Saul Canelo Alvarez Berdarah, Jatuhkan John Ryder saat Pertahankan Gelar

Minggu, 07 Mei 2023 - 13:50 WIB
loading...
Saul Canelo Alvarez Berdarah, Jatuhkan John Ryder saat Pertahankan Gelar
Saul Canelo Alvarez Berdarah, Jatuhkan John Ryder saat Pertahankan Gelar/The Sun
A A A
Saul Canelo Alvarez berdarah-darah untuk menjatuhkan John Ryder saat mempertahankan gelar kelas menengah super di Gualajara, Meksiko, Minggu (7/5/2023) siang WIB. Saul Canelo Alvarez memenuhi janjinya untuk memuaskan para penonton di kampung halamannya pada Sabtu malam waktu setempat (Minggu (WIB), saat meredam perlawanan John Ryder.

Juara dunia tinju kelas menengah super yang tak terbantahkan ini mengalahkan petinju kidal asal Inggris tersebut dengan kemenangan angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di kelas 76,2 kg di Akron Stadium, Zapopan, Meksiko. Saul Canelo Alvarez, yang lahir dan dibesarkan di kota tetangga, Guadalajara, menghujani Ryder dengan pukulan di awal laga, merusak hidungnya, menjatuhkannya pada ronde kelima, menjatuhkannya lagi pada ronde kesembilan, dan memenangkan pertandingan utama DAZN Pay-Per-View ini dengan tiga kartu penilaian.



Juri Jeremy Hayes (120-107), Gerardo Martinez (118-109) dan Joe Pasquale (118-109) memberi nilai untuk Saul Canelo Alvarez dengan jarak yang cukup jauh. Ryder yang tangguh secara luar biasa berjuang melawan darah yang mengalir dari hidungnya selama sembilan ronde lebih dan mendaratkan cukup banyak pukulan untuk membuat Canelo tetap bertahan.

"Ini adalah momen bersejarah bagi saya," kata Saul Canelo Alvarez kepada Chris Mannix dari DAZN, mengacu pada penonton yang berjumlah sekitar 51.000 orang. "Saya diberkati berada di sini bersama para pendukung saya, seperti yang saya katakan, yang mendukung saya sejak awal. Saya senang berada di sini dan saya sangat berterima kasih [pada] orang-orang saya,"lanjut Canelo.

Saul Canelo Alvarez, 32 tahun, mempertahankan gelar juara IBF, WBA, WBC dan WBO kelas 76,2 kg. Ia bertarung di tanah Meksiko untuk pertama kalinya sejak November 2011, ketika ia menghentikan perlawanan Kermit Cintron pada ronde kelima di Mexico City.

Ryder yang berasal dari London, 34 tahun, merupakan penantang wajib WBO untuk salah satu dari empat gelar kelas menengah super milik Canelo Alvarez. Canelo, seorang juara empat divisi, meningkatkan rekornya menjadi 59-2-2 (39 KO). Ryder (32-6, 18 KO) terhindar dari apa yang akan menjadi kekalahan KO kedua sejak ia menjadi petinju profesional pada bulan September 2010.

Ketangguhan lawannya tidak mengejutkan Canelo, yang bertarung untuk pertama kalinya sejak ia menjalani operasi pada bulan Oktober untuk memperbaiki kerusakan ligamen di pergelangan tangan kirinya. "Dia adalah petarung yang sangat kuat, bung," kata Canelo. "Dan, Anda tahu, ketika ia melakukan segalanya... semuanya menjadi lebih sulit dari biasanya. Tetapi saya tahu itu. Saya sering berada di posisi ini dan saya tahu itu. Dan saya menghormati lawan-lawan saya karena saya tahu mereka akan mengincar segalanya."

Canelo Alvarez, yang difavoritkan 16-1 atas Ryder, berniat untuk mengamankan pertarungan ulang gelar juara kelas berat ringan dengan juara WBA Dmitry Bivol pada 16 September, setelah mengalahkan Ryder. Bivol (21-0, 11 KO) mengalahkan Canelo Alvarez melalui keputusan mutlak dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat badan 175 pon selama 12 ronde pada 7 Mei lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Saul Canelo Alvarez yang penuh kebanggaan jelas menginginkan kemenangan KO pada ronde ke-12 dan terakhir pada Sabtu malam, namun Ryder yang keras kepala tetap bertahan dan bertarung melawan superstar yang sangat diunggulkan itu dalam tiga menit terakhir. Canelo menyatakan rasa hormatnya kepada penantangnya yang tangguh itu segera setelah bel akhir pertandingan berbunyi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)