Gagal KO John Ryder, Saul Canelo Alvarez: Dia Sangat Kuat

Gagal memukul KO John Ryder , Saul Canelo Alvarez menyebut penantangnya asal Inggris sebagai petinju yang kuat meski beberapa kali terjatuh dalam pertarungan akhir pekan lalu. Pada Sabtu malam di Meksiko, superstar tuan rumah Saul Canelo Alvarez bertarung di negaranya untuk pertama kalinya dalam hampir 12 tahun terakhir.

Juara bertahan kelas menengah super tak terbantahkan itu mempertahankan gelar setelah meraih kemenangan angka mutlak selama 12 ronde atas penantang wajib, John Ryder. Juri Jeremy Hayes memberi nilai pertandingan 120-107, sementara juri Joe Pasquale dan Gerardo Martino memberi nilai 118-109.



Ada sekitar 50.000 penonton di Akron Stadium, dengan sebagian besar dari mereka hadir untuk menyaksikan Canelo mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan. "Ini adalah momen bersejarah bagi saya. Saya merasa diberkati berada di sini bersama orang-orang yang telah mendukung saya sejak awal," ujar Canelo.

Saul Canelo Alvarez membawa rekornya menjadi 59-2-2 dengan 39 KO. Petinju berusia 32 tahun ini mengendalikan sebagian besar aksi dan menjatuhkan Ryder di ronde kelima. Ryder, yang mengalami pendarahan hebat akibat patah tulang hidung sejak ronde-ronde awal, berhasil bertahan setelah terluka parah dan tetap tampil kompetitif di sisa pertandingan.

Saul Canelo Alvarez tidak terkejut bahwa ia tidak dapat menjatuhkan Ryder. "Dia sangat kuat. Saya tidak terkejut dengan hal itu," kata Canelo. "Saya senang dengan pertarungan ini. Saya menang dan saya senang bahwa orang-orang bersenang-senang."

Kemenangan itu memuluskan ambisinya untuk duel ulang dengan Dmitry Bivol. Namun, Saul Canelo Alvarez menolak duel ulang Dmitry Bivol di kelas menengah super 76,2 kg dengan menegaskan hanya mau bertarung di kelas berat ringan 79,3 kg. Saul Canelo Alvarez menegaskan kembali pernyataannya yang hanya ingin duel ulang melawan Dmitry Bivol di kelas berat ringan seperti pertarungan pertama.

Kini, sang raja kelas menengah super tak terbantahkan itu fokus pada pertarungan ulang di bulan September melawan juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol. Pada bulan Mei tahun lalu, Bivol mengungguli Canelo dalam 12 ronde untuk meraih kemenangan angka mutlak.



Saul Canelo Alvarez bangkit kembali pada bulan September dengan kemenangan angka atas Gennadiy Golovkin dalam pertarungan trilogi mereka. Sementara Bivol ingin menghadapi Canelo di kelas 76,2 kg untuk memperebutkan gelar yang tak terbantahkan, Canelo menolak ide tersebut. Canelo hanya ingin bertarung dengan Bivol di kelas 79,3 kg.

"Semua orang tahu bahwa kami menginginkan Bivol, pertarungan ulang dengan Bivol. Jika pertarungan dengan Bivol tidak terjadi, maka kita lihat saja nanti [tentang pertarungan melawan orang lain]. Saya mampu melawan siapapun. Ya, (saya ingin) di kelas 79,3 kg.... peraturan yang sama, persyaratan yang sama, semuanya sama. Saya hanya ingin seperti itu," kata Canelo.

Saul Canelo Alvarez menegaskan keinginannya itu setelah kembali ke ring usai operasi tangan. Setelah pulih, Canelo naik ring saat mengalahkan John Ryder dengan kemenangan angka mutlak di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko, Sabtu, 6 Mei 2023.