Jelang Liverpool vs Chelsea, Klopp Akui Lampar Punya Taktik Brilian

LIVERPOOL - Jurgen Klopp memuji Frank Lampard . Pelatih Liverpool itu memuji juru taktik Chelsea yang dianggap brilian dalam meramu tim musim ini.

Di bawah komando Lampard, prestasi The Blues terbilang lumayan. Meski tak jadi juara Liga Primer Inggris, capaian final ke Piala FA setelah menumbangkan Manchester United bisa jadi catatan tersendiri. Mereka pun tengah berjuang untuk satu tempat di Liga Champions musim depan. (Baca juga : Anfield Akan Catat Sejarah tapi Awas Tamu Bisa Rusak Pesta )

Karenanya, Klopp tak gegabah dengan Lampard yang akan dihadapi dalam duel panas di Anfield Stadium, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. Ini laga penting. Sebab, usai pertandingan pemain Liverpool akan menerima trofi liga dan pastinya Klopp tak ingin kalah. (Baca juga : Preview Liverpool vs Chelsea: Reputasi Kandang Jadi Taruhan )

"Lampard melakukan pekerjaan yang luar biasa, tidak hanya di Chelsea. Dia juga melakukannya dengan sangat baik ketika masih di Derby," kata Klopp di situs resmi klub, Rabu (22/7/2020). (Baca juga : Gelar Liga Tenggelamkan Juergen Klopp dalam Kegembiraan )

“Dia menghadapi tantangan di Chelsea, karena saya pikir ketika Anda adalah manajer Chelsea, saya tidak berpikir siapa pun mengharapkan gelar tahun ini dari mereka. Namun semua orang mengharapkan mereka lolos ke Liga Champions karena itulah yang kita semua butuhkan sebagai klub."

"Begitulah adanya, dan itu, di liga yang benar-benar kuat, selalu merupakan tantangan. Saya benar-benar berpikir dia melakukannya dengan cemerlang. Dia sekarang di final Piala FA dan omong-omong, kedua manajer di final Piala FA, salah satu dari mereka akan memenangkan trofi utama pertama mereka tahun ini sehingga benar-benar mengesankan," sambung Klopp.

Klopp juga terkesan dengan variasi taktis Lampard sepanjang musim pertamanya. "Dia membuat beberapa keputusan menarik. Dia mengubah sistem dari waktu ke waktu, bahkan selama pertandingan dan hal-hal seperti ini sehingga menunjukkan bahwa dia menggunakan waktu bermainnya tidak hanya untuk menggerakkan kakinya."

"Dia benar-benar belajar tentang permainan dan sudah tahu tentang permainan sebelum dia mulai mengelola tim. Dia terlihat sangat siap untuk pekerjaan itu dan saya sangat menghormatinya. Masih muda, ya, tapi kami semua muda suatu hari dalam hidup kami!"