Ini Sosok Edgar Berlanga, Petinju Sadis Raja Menang 14 KO Ronde 1

Sosok Edgar Berlanga dikenal sadis ketika bertarung di atas ring tinju Kelas Menengah Super . Sebanyak 14 petinju semuanya tersungkur KO ronde 1 setelah terkena sambaran pukulan petinju berusia 23 tahun asal Brooklyn tersebut.

Terbaru, Eric Moon merasakan pukulan jab kanan petinju Amerika Serikat tersebut saat bertarung di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (21/7/2020). Moon hanya bertahan 62 detik setelah berusaha menahan gempuran pukulan Berlanga.

"Aku petarung yang cermat. Aku tidak membuang waktu," katanya. "Aku punya banyak kemampuan, aku punya ketenangan, dan aku sangat tepat dalam bidikanku."

Berlanga saat ini mengejar rekor KO Ali Bulmi 21 ronde pertama berturut-turut saat memulai karir pro. Tyrone Brunson melakukannya dalam 19 pertarungan berturut-turut dan mendiang Edwin Valero berada di urutan ketiga, dengan 18.

Lantas, bagaimana nasib 13 petinju lain yang dipukul KO Berlanga di ronde 1? Petinju pertama yang merasakan jotosan maut Berlanga adalah Jorge Pedroza.

1. Jorge Pedroza

29 April 2016, di Isla San Marcos, Meksiko
Waktu penghentian: 1:02

’’Ada banyak penggemar yang ada di sana dan banyak hal. Itu adrenalin menggila untuk pertarungan pertamaku sebagai seorang pro. Sungguh menakjubkan.’’

"Jadi jelas, itu pertarungan pertamaku tanpa tutup kepala (pelindung tinju amatir), dan ketika aku menjatuhkannya, itu seperti, 'Apa-apaan ---?' Itu terjadi begitu cepat. Saya melemparkan 2-3 (hook kanan-kiri), dan dia jatuh ke lantai. Saya seperti, 'Sial.' Saya baru saja mulai, dan mereka langsung menyebutnya, dan saya seperti, 'Oh sial!' Saya tidak berpikir itu akan terjadi secepat itu."

2. Jose Antonio Leos Nery

16 Juni 2016, di Auditorio Hermanos Carreon, Meksiko Waktu penghentian: 0:49 "Aku bahkan tidak tahu kalau aku bertarung dengan pria itu. Kupikir aku bertarung dengan pria lain, dan mereka seperti, 'Ya, kau bertarung dengan kidal.'

''Saya seperti, 'Apa?' Maka lima menit sebelum kita seharusnya masuk, kita mulai berlatih di belakang, hal-hal kidal, seperti tangan kanan, hook, dan pelatih saya seperti, 'Atur saja dia, luruskan dia dengan tangan kanan, hook, 'dan aku seperti,' Keren. '

"Jadi 10 detik pertama pertarungan itu, aku mendaratkan tangan kanan, kail, dan aku menjatuhkannya tepat di pantatnya."

Baca Juga: Wanheng Menayothin, Juara WBC 54-0 Invasi Tinju Amerika!