Deontay Wilder Setuju Naik Ring di Timur Tengah, Lawan Anthony Joshua?
loading...
A
A
A
NEW YORK - Deontay Wilder telah menyetujui sebuah kesepakatan luar biasa untuk bertarung di Timur Tengah pada tahun ini. Investor dari Arab Saudi akan menjadi pihak yang memfasilitasi kesepakatan tersebut, di mana promotor Eddie Hearn berharap dapat menambahkan petarungnya, Anthony Joshua, dalam agenda pertarungan tinju kelas berat .
Hearn menjelaskan bahwa ia sedang mencari peluang untuk mengamankan kesepakatan serupa dengan Wilder untuk Joshua, sehingga pasangan tersebut dapat melakukan pertarungan pada akhir tahun. Namun, jika Joshua tidak bisa mendapatkan kontrak pertarungan melawan Wilder, maka Dillian Whyte yang akan maju sebagai calon lawan.
Hearn menjelaskan bahwa Saudi yang akan berurusan langsung dengan Wilder dan dirinya, sehingga kesepakatan akan ditentukan oleh mereka. Namun, ia yakin kesepakatan tersebut akan tercapai mengingat Wilder belum pernah mendapatkan bayaran besar seperti Joshua.
Hearn juga menjelaskan bahwa mereka sedang bernegosiasi untuk bertarung di Arab Saudi pada bulan Desember dan segala sesuatu menyangkut pertarungan akan diumumkan bulan Juli atau mungkin minggu pertama Agustus 2023.
Hearn mengakui bahwa pertarungan melawan Wilder akan menjadi berbahaya bagi Joshua, tetapi ia yakin Joshua akan menyukai tantangan tersebut. Ia menyarankan agar Joshua lebih agresif dalam bertarung melawan Wilder dan harus melakukannya dengan gaya tertentu untuk bisa mengalahkan Wilder.
"Saya tidak tahu di mana mereka (Wilder dan Joshua) akan melakukannya. Tapi saya akan berpikir mereka mungkin menyelesaikan kesepakatan itu (di Arab Saudi)" kata Hearn kepada ProBox TV.
Hearn menjelaskan bahwa ia sedang mencari peluang untuk mengamankan kesepakatan serupa dengan Wilder untuk Joshua, sehingga pasangan tersebut dapat melakukan pertarungan pada akhir tahun. Namun, jika Joshua tidak bisa mendapatkan kontrak pertarungan melawan Wilder, maka Dillian Whyte yang akan maju sebagai calon lawan.
Hearn menjelaskan bahwa Saudi yang akan berurusan langsung dengan Wilder dan dirinya, sehingga kesepakatan akan ditentukan oleh mereka. Namun, ia yakin kesepakatan tersebut akan tercapai mengingat Wilder belum pernah mendapatkan bayaran besar seperti Joshua.
Hearn juga menjelaskan bahwa mereka sedang bernegosiasi untuk bertarung di Arab Saudi pada bulan Desember dan segala sesuatu menyangkut pertarungan akan diumumkan bulan Juli atau mungkin minggu pertama Agustus 2023.
Hearn mengakui bahwa pertarungan melawan Wilder akan menjadi berbahaya bagi Joshua, tetapi ia yakin Joshua akan menyukai tantangan tersebut. Ia menyarankan agar Joshua lebih agresif dalam bertarung melawan Wilder dan harus melakukannya dengan gaya tertentu untuk bisa mengalahkan Wilder.
"Saya tidak tahu di mana mereka (Wilder dan Joshua) akan melakukannya. Tapi saya akan berpikir mereka mungkin menyelesaikan kesepakatan itu (di Arab Saudi)" kata Hearn kepada ProBox TV.
(sto)