Canelo Gagal KO John Ryder, Oscar De La Hoya: Kariernya Berakhir!
loading...
Canelo Gagal KO John Ryder, Oscar De La Hoya: Kariernya Berakhir!/BoxinG Scene
A
A
A
Oscar De La Hoya menyindir Saul Canelo Alvarez yang gagal memukul KO John Ryder karena tampil di bawah standar dan kariernya segera berakhir. Oscar De La Hoya tidak terkesan dengan kemenangan angka mutlak Saul Canelo Alvarez atas John Ryder baru-baru ini.
Juara dunia kelas menengah super tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) mematahkan hidung Ryder pada ronde kedua, menjatuhkan penantangnya pada ronde kelima, mengendalikan sembilan ronde pertama, dan melaju dengan mulus pada tiga ronde terakhir dalam laga kandangnya di Meksiko.
Promotor Saul Canelo Alvarez selama satu dekade, De La Hoya, mengatakan bahwa ia menginginkan penampilan yang lebih pasti untuk pertarungan pertama bintang Meksiko ini di kandangnya sendiri dalam waktu hampir 12 tahun. "Saya pikir itu di bawah standar mengingat siapa yang ada di depannya, mengingat dia menjatuhkannya," kata De La Hoya kepada BoxingScene.com dan reporter lainnya dari markas Golden Boy Promotions.
"Ketika Anda seorang petarung dan Anda membuat seseorang terluka, Anda menghabisinya. Itulah yang harus Anda lakukan. Dan saya kira itulah yang ingin dilihat oleh 50.000 penonton yang hadir di Guadalajara. Dengar, bukan rahasia lagi bahwa Canelo sedang berada di pengujung kariernya. Jika ada orang yang mengatakan sebaliknya, maka saya pikir saya akan menjadi buta,"paparnya.
Canelo yang berusia 32 tahun baru saja mengalami kekalahan kedua dalam kariernya selama 18 tahun tahun lalu saat menghadapi juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol. Itu adalah pertarungan kedua Canelo di kelas 79,3 kg, dan dia bersikeras bahwa dia ingin pertarungan ulang melawan petinju Rusia itu dengan persyaratan yang sama, bahkan setelah Bivol yang merupakan juara dunia kelas berat ringan sepanjang karirnya menyatakan bahwa dia sekarang ingin menantang Canelo di kelas 76,2 kg.
Masih belum jelas bagaimana Canelo akan mengarahkan kariernya setelah pertarungan melawan Bivol, namun jika ia akan kembali bekerja sama dengan mantan promotornya, De La Hoya akan memberi Canelo pertarungan melawan Jaime Munguia dan
Gilberto Ramirez.
"Saya tidak tahu [ke mana ia akan melangkah setelah ini]. Biarkan promotor briliannya [Eddie Hearn] melakukan apa yang dia lakukan," kata De La Hoya. "Saya memiliki rencana di kepala saya dan itu hanya saya yang tahu dan Anda yang mengetahuinya. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya, itu saja."
Juara dunia kelas menengah super tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) mematahkan hidung Ryder pada ronde kedua, menjatuhkan penantangnya pada ronde kelima, mengendalikan sembilan ronde pertama, dan melaju dengan mulus pada tiga ronde terakhir dalam laga kandangnya di Meksiko.
Promotor Saul Canelo Alvarez selama satu dekade, De La Hoya, mengatakan bahwa ia menginginkan penampilan yang lebih pasti untuk pertarungan pertama bintang Meksiko ini di kandangnya sendiri dalam waktu hampir 12 tahun. "Saya pikir itu di bawah standar mengingat siapa yang ada di depannya, mengingat dia menjatuhkannya," kata De La Hoya kepada BoxingScene.com dan reporter lainnya dari markas Golden Boy Promotions.
"Ketika Anda seorang petarung dan Anda membuat seseorang terluka, Anda menghabisinya. Itulah yang harus Anda lakukan. Dan saya kira itulah yang ingin dilihat oleh 50.000 penonton yang hadir di Guadalajara. Dengar, bukan rahasia lagi bahwa Canelo sedang berada di pengujung kariernya. Jika ada orang yang mengatakan sebaliknya, maka saya pikir saya akan menjadi buta,"paparnya.
Canelo yang berusia 32 tahun baru saja mengalami kekalahan kedua dalam kariernya selama 18 tahun tahun lalu saat menghadapi juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol. Itu adalah pertarungan kedua Canelo di kelas 79,3 kg, dan dia bersikeras bahwa dia ingin pertarungan ulang melawan petinju Rusia itu dengan persyaratan yang sama, bahkan setelah Bivol yang merupakan juara dunia kelas berat ringan sepanjang karirnya menyatakan bahwa dia sekarang ingin menantang Canelo di kelas 76,2 kg.
Masih belum jelas bagaimana Canelo akan mengarahkan kariernya setelah pertarungan melawan Bivol, namun jika ia akan kembali bekerja sama dengan mantan promotornya, De La Hoya akan memberi Canelo pertarungan melawan Jaime Munguia dan
Gilberto Ramirez.
"Saya tidak tahu [ke mana ia akan melangkah setelah ini]. Biarkan promotor briliannya [Eddie Hearn] melakukan apa yang dia lakukan," kata De La Hoya. "Saya memiliki rencana di kepala saya dan itu hanya saya yang tahu dan Anda yang mengetahuinya. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya, itu saja."
(aww)
Lihat Juga :
