Fury: Aku Ingin Anthony Joshua Pukul KO Deontay Wilder
loading...
Fury: Aku Ingin Anthony Joshua Pukul KO Deontay Wilder/The Sun
A
A
A
John Fury , ayah dari juara kelas berat WBC, Tyson Fury, ingin sekali melihat Anthony Joshua mencetak kemenangan KO atas Deontay Wilder. Keinginan John Fury itu didasari dari anaknya, Tyson Fury yang memiliki seri trilogi liar dengan Deontay Wilder hingga seri 3.
"Saya rasa kita semua tahu apa yang akan terjadi. Saya ingin sekali AJ memukul KO dirinya, karena Wilder adalah orang yang menyebalkan. Dia adalah seorang penggerutu, maafkan saya atas bahasa saya. Namun saya hanya melihat [Joshua] akan bertekuk lutut," kata John Fury kepada The Mirror.
Pada tahun 2018, mereka bertarung hingga hasil imbang dua belas ronde yang kontroversial. Pertandingan ulang tahun 2020 melihat Fury mencetak kemenangan melalui penghentian dalam tujuh ronde untuk merebut gelar WBC.
Setelah pertarungan kedua mereka, Wilder melontarkan berbagai tuduhan terhadap Fury - termasuk klaim bahwa 'Raja Gipsi' telah memanipulasi sarung tinjunya dan mengisinya dengan 'pemberat telur'. Pertarungan trilogi pada tahun 2021, melihat kedua petarung berada di atas kanvas, tetapi Fury yang menang dengan KO dramatis di ronde kesebelas.
Deontay Wilder bangkit kembali pada bulan Oktober lalu, saat ia menghempaskan Robert Helenius dalam satu ronde. Sementara itu, Joshua pulih setelah mengalami kekalahan beruntun di tangan Oleksandr Usyk, dengan menang angka mutlak dua belas ronde atas Jermaine Franklin di bulan April.
Saat ini, ada pembicaraan mengenai kemungkinan pertarungan antara Joshua dan Wilder pada bulan Desember di Timur Tengah.
Berdasarkan masa lalu mereka yang penuh gejolak, tidak mengherankan jika Fury yang lebih tua mendukung bintang Inggris itu untuk mengalahkan Wilder.
"[Kemudian], AJ akan memukul KO [Wilder]. Dan Anda tahu mengapa? Karena Deontay Wilder tidak dapat menerima pukulan di sisi kepalanya. Tyson, 'Sang Raja Gipsi' meretakkan tengkoraknya. Jika AJ mendarat di tempat yang sama, AJ akan menjatuhkannya."
"Saya rasa kita semua tahu apa yang akan terjadi. Saya ingin sekali AJ memukul KO dirinya, karena Wilder adalah orang yang menyebalkan. Dia adalah seorang penggerutu, maafkan saya atas bahasa saya. Namun saya hanya melihat [Joshua] akan bertekuk lutut," kata John Fury kepada The Mirror.
Pada tahun 2018, mereka bertarung hingga hasil imbang dua belas ronde yang kontroversial. Pertandingan ulang tahun 2020 melihat Fury mencetak kemenangan melalui penghentian dalam tujuh ronde untuk merebut gelar WBC.
Setelah pertarungan kedua mereka, Wilder melontarkan berbagai tuduhan terhadap Fury - termasuk klaim bahwa 'Raja Gipsi' telah memanipulasi sarung tinjunya dan mengisinya dengan 'pemberat telur'. Pertarungan trilogi pada tahun 2021, melihat kedua petarung berada di atas kanvas, tetapi Fury yang menang dengan KO dramatis di ronde kesebelas.
Deontay Wilder bangkit kembali pada bulan Oktober lalu, saat ia menghempaskan Robert Helenius dalam satu ronde. Sementara itu, Joshua pulih setelah mengalami kekalahan beruntun di tangan Oleksandr Usyk, dengan menang angka mutlak dua belas ronde atas Jermaine Franklin di bulan April.
Saat ini, ada pembicaraan mengenai kemungkinan pertarungan antara Joshua dan Wilder pada bulan Desember di Timur Tengah.
Berdasarkan masa lalu mereka yang penuh gejolak, tidak mengherankan jika Fury yang lebih tua mendukung bintang Inggris itu untuk mengalahkan Wilder.
"[Kemudian], AJ akan memukul KO [Wilder]. Dan Anda tahu mengapa? Karena Deontay Wilder tidak dapat menerima pukulan di sisi kepalanya. Tyson, 'Sang Raja Gipsi' meretakkan tengkoraknya. Jika AJ mendarat di tempat yang sama, AJ akan menjatuhkannya."
Lihat Juga :
(aww)
