Pedih bagi Barcelona, Virus Corona Rampok Ballon d’Or ke-7 Messi

BARCELONA - Musim 2019/2020 mungkin menjadi salah satu periode terburuk bagi Lionel Messi . Selain gagal membantu Barcelona menjuarai La Liga, penyerang asal Argentina itu juga harus rela Ballon d’Or ke tujuh sepanjang kariernya lepas dalam genggaman.

(Baca Juga: Siap Bertugas Lagi, Blanc Tunggu Panggilan Kerja dari Barcelona )

Untuk pertama kalinya selama 64 tahun, penganugerahan gelar pemain terbaik sejagad itu ditiadakan akibat pandemi virus Corona. Artinya, bisa dikatakan wabah yang berasal dari China itu telah merampok Ballon d’Or yang kemungkinan besar menjadi milik La Pulga.

Walau gagal menjuarai Copa del Rey dan La Liga pada musim ini, Messi ternyata tetap menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or untuk edisi 2020. Itu berdasarkan analisa atau rating yang dikeluarkan WhoScored.

Disebutkan, Messi cukup jauh meninggalkan para rival. Karena sejauh ini sudah mengemas 30 gol dan 26 assist dari total 42 laga, pemain berusia 33 tahun itu mendapat rating 8,71, itu berdasarkan skala 1-10. Sementara Cristiano Ronaldo terlempar dari tiga besar.

Messi unggul dari bomber muda Paris Saint Germain (PSG) , Kylian Mbappe yang mendapat 8,14. Penyerang Bayern Muenchen , Robert Lewandowski ada di posisi ketiga dengan 8.13. Sedangkan Ronaldo, walau berpeluang menjaga tahkta Serie A bersama Juventus , dia hanya menerima 7,91.

Alumni La Masia tersebut dinilai jadi favorit peraih Ballon d’Or karena bisa mengukir sejarah. Kendati gagal juara, Messi tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah La Liga yang bisa mengemas minimal 20 gol dan 20 assist dalam satu musim.

Ketika La Liga resmi berakhir, Messi membukukan 25 gol dan 22 assist dari 33 partai. Artinya, dia juga telah mematahkan rekor Xavi Hernandez dalam jumlah assist terbanyak di kompetisi domestik dalam satu musim.

(Baca Juga: Masuk Timnas Indonesia, Bek Persija Janji Berikan yang Terbaik )

Dengan kata lain, Messi menjadi pemain yang paling banyak memberi kontribusi kepada Barcelona meski tidak berbuah trofi. Dan, seandainya saja pemilihan Ballon d’Or 2020 tetap diadakan, dia hampir dipastikan juara.



Foto Grafis: The Sun