Madrid Digunduli Man City 0-4, Ancelotti: Kekalahan Menyakitkan!
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Real Madrid mengalami mimpi buruk saat bertandang ke markas Manchester City, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB. Los Blancos menelan kekalahan telak 0-4 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 . Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui pasukannya dikalahkan tim yang pantas menang.
Empat gol Manchester City di Etihad Stadium dicetak Bernardo Silva yang mengemas brace menit ke-23' dan 27', Manuel Akanji (76') dan Julian Alvarez (90+1). Hasil ini meloloskan Man City ke final melawan Inter Milan dengan keunggulan agregat 5-1.
Ancelotti mengakui Madrid kesulitan melawan Man City di depan pendukungnya. Man City, yang disingkirkan Madrid pada tahap yang sama musim lalu, membalas kekalahan yang memilukan itu dengan penampilan gemilang. Hanya penjaga gawang Madrid Thibaut Courtois yang mencegah mereka kebobolan lebih banyak.
"Mereka bermain lebih baik dari kami dan pantas menang," kata Ancelotti kepada wartawan dilasnir Reuters. “Mereka memberi banyak tekanan di awal, itu berhasil dengan baik bagi mereka karena membuat kami sangat sulit untuk mendapatkan bola dan mereka unggul dua gol."
"Sejak saat itu, sulit untuk kembali ke permainan. Kami mencoba di babak kedua, tetapi tidak berhasil."
Ancelotti mengakui kekalahan 4 gol tanpa balas adalah malam yang menyakitkan tetapi mengatakan terlalu dini untuk menganalisis apa yang salah. "Mengevaluasi hari ini, pada saat ini, tidak masuk akal," katanya.
"Ini kekalahan yang menyakitkan, sangat menyakitkan. Tapi itu bisa terjadi. Kami mencapai semifinal Liga Champions melawan lawan yang kuat, mereka bermain lebih baik dan meninggalkan kami tanpa final. Kami harus belajar dan untuk itu musim depan, untuk menjadi lebih baik."
Setahun setelah memenangkan ganda, Liga Spanyol dan Liga Champions, dan menjadi manajer pertama yang merebut gelar di masing-masing lima liga top Eropa, Ancelotti menyelesaikan kampanye musim ini hanya dengan trofi Copa del rey dan Piala Dunia Antarklub 2022.
Tapi, bagaimanapun pelatih asal Italia itu telah mencetak rekor lain pada hari Rabu, menjadi pelatih dengan pertandingan Piala Eropa terbanyak (191), melampaui rekor yang dibuat mantan manajer Manchester United Alex Ferguson.
Kini, Ancelotti mengalihkan fokus berburu tempat kedua di Liga Spanyol 2022/2023 setelah saingan mereka, Barcelona, dinobatkan sebagai juara LaLiga akhir pekan lalu dengan empat pertandingan tersisa.
"Saya pikir ini adalah musim yang bagus. Kami harus tampil dalam beberapa pertandingan yang kami miliki di depan kami," kata Ancelotti. "Saya pikir mencapai semifinal Liga Champions adalah sukses karena hanya empat tim yang lolos ke empat besar."
Empat gol Manchester City di Etihad Stadium dicetak Bernardo Silva yang mengemas brace menit ke-23' dan 27', Manuel Akanji (76') dan Julian Alvarez (90+1). Hasil ini meloloskan Man City ke final melawan Inter Milan dengan keunggulan agregat 5-1.
Ancelotti mengakui Madrid kesulitan melawan Man City di depan pendukungnya. Man City, yang disingkirkan Madrid pada tahap yang sama musim lalu, membalas kekalahan yang memilukan itu dengan penampilan gemilang. Hanya penjaga gawang Madrid Thibaut Courtois yang mencegah mereka kebobolan lebih banyak.
"Mereka bermain lebih baik dari kami dan pantas menang," kata Ancelotti kepada wartawan dilasnir Reuters. “Mereka memberi banyak tekanan di awal, itu berhasil dengan baik bagi mereka karena membuat kami sangat sulit untuk mendapatkan bola dan mereka unggul dua gol."
"Sejak saat itu, sulit untuk kembali ke permainan. Kami mencoba di babak kedua, tetapi tidak berhasil."
Ancelotti mengakui kekalahan 4 gol tanpa balas adalah malam yang menyakitkan tetapi mengatakan terlalu dini untuk menganalisis apa yang salah. "Mengevaluasi hari ini, pada saat ini, tidak masuk akal," katanya.
"Ini kekalahan yang menyakitkan, sangat menyakitkan. Tapi itu bisa terjadi. Kami mencapai semifinal Liga Champions melawan lawan yang kuat, mereka bermain lebih baik dan meninggalkan kami tanpa final. Kami harus belajar dan untuk itu musim depan, untuk menjadi lebih baik."
Setahun setelah memenangkan ganda, Liga Spanyol dan Liga Champions, dan menjadi manajer pertama yang merebut gelar di masing-masing lima liga top Eropa, Ancelotti menyelesaikan kampanye musim ini hanya dengan trofi Copa del rey dan Piala Dunia Antarklub 2022.
Tapi, bagaimanapun pelatih asal Italia itu telah mencetak rekor lain pada hari Rabu, menjadi pelatih dengan pertandingan Piala Eropa terbanyak (191), melampaui rekor yang dibuat mantan manajer Manchester United Alex Ferguson.
Kini, Ancelotti mengalihkan fokus berburu tempat kedua di Liga Spanyol 2022/2023 setelah saingan mereka, Barcelona, dinobatkan sebagai juara LaLiga akhir pekan lalu dengan empat pertandingan tersisa.
"Saya pikir ini adalah musim yang bagus. Kami harus tampil dalam beberapa pertandingan yang kami miliki di depan kami," kata Ancelotti. "Saya pikir mencapai semifinal Liga Champions adalah sukses karena hanya empat tim yang lolos ke empat besar."
(sha)