Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Amir Khan Mau Comeback setelah Telepon YouTuber Adam Saleh
loading...
Amir Khan Mau Comeback setelah Telepon YouTuber Adam Saleh/The Sun
A
A
A
Amir Khan bersiap untuk kembali bertinju setelah secara pribadi menelepon YouTuber untuk meminta pertarungan meskipun ada larangan narkoba. Amir Khan akan kembali bertinju setelah secara pribadi menghubungi YouTuber Adam Saleh untuk bertarung, demikian menurut laporan.
Ikon tinju Inggris ini pensiun tahun lalu setelah kalah dari rival bebuyutannya, Kell Brook, dan membiarkan pintu terbuka untuk kembali bertarung. Namun hal itu terjadi hingga diumumkan bahwa Khan gagal dalam tes narkoba dan dijatuhi larangan bertanding selama dua tahun.
Meskipun hal tersebut tampaknya tidak akan menghentikannya untuk mencoba mengatur pertarungan dengan bintang media sosial, Adam Saleh. Menurut Fred Talks Fighting, mantan juara dunia ini telah menghubungi Saleh untuk mendiskusikan sebuah pertarungan.
Karena larangan Khan, kemungkinan besar ini akan menjadi pertarungan ekshibisi dengan target tanggal yang diyakini pada bulan Agustus atau September. Saleh, 29 tahun, bertinju sebagai petinju amatir sebelum menemukan ketenaran di internet, namun kembali bertinju di tengah maraknya pertarungan antara para influencer.
Sejak saat itu, ia telah bertarung lima kali, dengan tiga kemenangan dan dua kali seri. Saleh telah menjalani dua pertandingan profesional, dengan pertandingan terakhirnya di Arab Saudi pada bulan Februari, menang melalui penghentian pada ronde pertama.
Sementara itu, Khan, 36 tahun, masih menjalani hukuman larangan bertanding setelah dinyatakan positif menggunakan Ostarine, yang membantu penurunan berat badan dan pertumbuhan otot, yang dilarang oleh United Kingdom Anti-Doping Agency (UKAD), yang bekerja sama dengan peraih medali emas Olimpiade 2004 ini dalam investigasi yang dilakukannya.
UKAD mengkonfirmasi larangan Khan - setelah dirujuk ke Panel Anti-Doping Nasional - namun ia tetap saja mengonsumsi zat tersebut tanpa sadar. Sebuah pernyataan berbunyi: "Kasus Khan disidangkan oleh pengadilan independen pada 24 Januari 2023 dan dalam keputusan tertulis tertanggal 21 Februari 2023, panel menemukan bahwa kedua pelanggaran terbukti, menyimpulkan bahwa Khan telah membuktikan bahwa pelanggaran tersebut tidak 'disengaja' dalam arti ADR Pasal 10.2.3 dan menjatuhkan larangan dua tahun kepadanya."
Ikon tinju Inggris ini pensiun tahun lalu setelah kalah dari rival bebuyutannya, Kell Brook, dan membiarkan pintu terbuka untuk kembali bertarung. Namun hal itu terjadi hingga diumumkan bahwa Khan gagal dalam tes narkoba dan dijatuhi larangan bertanding selama dua tahun.
Meskipun hal tersebut tampaknya tidak akan menghentikannya untuk mencoba mengatur pertarungan dengan bintang media sosial, Adam Saleh. Menurut Fred Talks Fighting, mantan juara dunia ini telah menghubungi Saleh untuk mendiskusikan sebuah pertarungan.
Karena larangan Khan, kemungkinan besar ini akan menjadi pertarungan ekshibisi dengan target tanggal yang diyakini pada bulan Agustus atau September. Saleh, 29 tahun, bertinju sebagai petinju amatir sebelum menemukan ketenaran di internet, namun kembali bertinju di tengah maraknya pertarungan antara para influencer.
Sejak saat itu, ia telah bertarung lima kali, dengan tiga kemenangan dan dua kali seri. Saleh telah menjalani dua pertandingan profesional, dengan pertandingan terakhirnya di Arab Saudi pada bulan Februari, menang melalui penghentian pada ronde pertama.
Sementara itu, Khan, 36 tahun, masih menjalani hukuman larangan bertanding setelah dinyatakan positif menggunakan Ostarine, yang membantu penurunan berat badan dan pertumbuhan otot, yang dilarang oleh United Kingdom Anti-Doping Agency (UKAD), yang bekerja sama dengan peraih medali emas Olimpiade 2004 ini dalam investigasi yang dilakukannya.
UKAD mengkonfirmasi larangan Khan - setelah dirujuk ke Panel Anti-Doping Nasional - namun ia tetap saja mengonsumsi zat tersebut tanpa sadar. Sebuah pernyataan berbunyi: "Kasus Khan disidangkan oleh pengadilan independen pada 24 Januari 2023 dan dalam keputusan tertulis tertanggal 21 Februari 2023, panel menemukan bahwa kedua pelanggaran terbukti, menyimpulkan bahwa Khan telah membuktikan bahwa pelanggaran tersebut tidak 'disengaja' dalam arti ADR Pasal 10.2.3 dan menjatuhkan larangan dua tahun kepadanya."
(aww)
Explore More