Kemenangan Atas Lomachenko Kukuhkan Devin Haney Juara Tak Terbantahkan

Sabtu, 20 Mei 2023 - 08:45 WIB
loading...
Kemenangan Atas Lomachenko Kukuhkan Devin Haney Juara Tak Terbantahkan
Kemenangan Atas Lomachenko Kukuhkan Devin Haney Juara Tak Terbantahkan/Ring Magazine
A A A
Kemenangan atas Vasiliy Lomachenko akan mengukuhkan kejayaan Devin Haney sebagai petinju kelas ringan dengan status juara tak terbantahkan dalam pertarungan akhir pekan ini. Sejak diangkat menjadi juara dunia pada tahun 2019, kejayaan Devin Haney di kelas ringan disambut dengan cemoohan dan tatapan penuh rasa ingin tahu.

Tentu saja, hanya beberapa bulan sebelum kenaikannya, Devin Haney berharap bahwa memenangkan gelar interim WBC akan cukup untuk memaksa Vasiliy Lomachenko, yang saat itu memegang tiga dari empat gelar juara dunia, untuk bertarung. Namun, dengan petinju Ukraina itu memilih untuk pergi ke arah lain, perjalanan kejuaraan Haney selalu dipenuhi dengan tanda tanya.



Pada akhirnya, dengan beberapa kali mempertahankan gelar di bawah ikat pinggangnya melawan nama-nama besar, petinju berusia 24 tahun ini mendapatkan kesempatan emas. George Kambosos Jr, seorang juara dunia tinju yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia setelah kemenangannya atas Teofimo Lopez, memberi kesempatan bagi Haney (29-0, 15 KO) untuk menantangnya demi sebuah kejayaan yang tak terbantahkan.

Walau atlet Australia itu sangat percaya diri, Haney dengan mudah mengungguli lawannya dalam dua kesempatan terpisah, yang berujung pada kemenangan beruntun. Kemenangan tersebut, walau terlihat bagus di atas kertas, tidak benar-benar meredam kebisingan.

Dengan petinju seperti Shakur Stevenson dan Gervonta Davis yang juga mencetak prestasi luar biasa, Haney sangat menyadari bahwa posisinya sebagai yang terbaik dalam divisinya bukanlah sesuatu yang pasti. Namun, dengan petinju asal Las Vegas ini akan menghadapi Lomachenko akhir pekan ini, ia berharap sebuah kemenangan pada Sabtu malam nanti akan memaksa para peragu untuk menelan kata-katanya. "Saya kira itu jelas untuk diperdebatkan jika saya adalah pria dalam divisi ini," kata Haney kepada Andre Ward dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

''Jika saya adalah orangnya. Apakah saya baru saja mengalahkan seorang pria yang beruntung dan mengecewakan Teo? Itulah mengapa laga ini sangat penting bagi saya. Sekarang, saya memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa saya adalah pria itu,"sumbarnya.



Lomachenko, yang kini berusia 35 tahun, pernah menduduki posisi teratas dalam setiap daftar peringkat pound-for-pound. Namun, setelah kekalahan yang mengecewakan di tangan Lopez, ditambah dengan kemampuannya yang mulai menurun, banyak orang yakin bahwa masa-masa terbaiknya telah berlalu.

Namun, terlepas dari jalan cerita tersebut, petinju Ukraina ini telah meraih tiga kemenangan beruntun, yang terakhir terjadi saat ia mengalahkan Jamaine Ortiz. Melihat latar belakangnya yang luar biasa dan peringkatnya saat ini, Haney meyakini bahwa mengangkat tangannya dalam kemenangan akan memberikan keajaiban bagi kariernya. "Itu berarti segalanya. Itu memantapkan saya,"ujarnya.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)