5 Momen Krusial Penentu Manchester City Juara Liga Inggris 2022/2023

Minggu, 21 Mei 2023 - 06:43 WIB
loading...
5 Momen Krusial Penentu...
Manchester City juara Liga Primer Inggris, Sabtu (20/5/202) atau Minggu (21/5/2023) dini hari WIB/Foto/Reuters
A A A
MANCHESTER - Manchester City juara Liga Primer Inggris 2022/2023 , Sabtu (20/5/202) atau Minggu (21/5/2023) dini hari WIB. The Citizens -julukan Man City- menjadi klub kelima yang memenangkan tiga gelar papan atas berturut-turut.

Kepastian Man City juara setelah Arsenal dikalahkan Nottingham Forest 0-1 di City Ground Stadium. Man City yang menjamu Chelsea pada hari Minggu, meraup 85 poin dengan tiga pertandingan tersisa, sementara Arsenal mengumpulkan 81 poin dengan satu pertandingan tersisa.



Ini kali ketiga Pelatih Man City Pep Guardiola berhasil memenangkan tiga gelar liga berturut-turut, setelah melakukannya di La Liga bersama Barcelona dari 2009 hingga 20211 dan di Bundesliga dari 2014-2016 bersama Bayern Muenchen.

Dominasi lima gelar Liga Primer Man City dalam enam musim terakhir, pernah diraih Manchester United antara tahun 1996 dan 2001, periode di mana mereka juga memenangkan Treble Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions.



Di musim yang penuh liku-liku, ada banyak momen krusial yang membantu Man City dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. Berikut 5 momen krusial Man City menuju tangga juara Liga Inggris, seperti disarikan dari BBC Sport.

1. Peran krusial Erling Haaland dan gol pertama untuk Manchester City

Erling Haaland tak dipungkiri menjadi pembelian terbaik Pep Guardiola musim ini. Sempat dikritik usai tampil di Community Shield 2022 saat Man City dikalahkan Liverpool 1-3. Haaland masih berjuang di depan gawang sementara pemain Liverpool Darwin Nunez bersinar dengan satu gol.

Tapi, lebih dari seminggu kemudian, pemain Norwegia itu mencetak dua gol dalam debutnya di Liga Premier saat Manchester City mengalahkan West Ham 2-0. Meski Bournemouth sempat membuatnya diam di pertandingan berikutnya, tapi dia kemudian mencetak gol dalam tujuh pertandingan Man City berikutnya di semua kompetisi - termasuk hat-trick berturut-turut.

2. Membantai Manchester United

Manchester City mengalahkan rival mereka Man United 6-3 pada awal Oktober. Haaland mencetak hat-trick dengan Phil Foden juga mencetak tiga gol. Kemenangan itu semakin terasa karena Manchester baru saja mengalahkan Arsenal 1-3.

3. De Bruyne Bungkam Leicester City

Haaland menjadi langganan starter dan mencetak 22 gol, tetapi dia absen saat Man City dijamu Leicester pada 29 Oktober. Kemenangan dibutuhkan pasukan Pep Guardiola untuk naik ke puncak klasemen sebelum Arsenal melawan Nottingham Forest.

Kevin de Bruyne menjadi pahlawan. Pada awal babak kedua, Man City mendapatkan tendangan bebas dari jarak sekitar 22 meter dari gawang. De Bruyne melepaskan tembakan menakjubkan melewati tembok pertahanan dan gol untuk mengamankan tiga poin.

4. Man City mengalahkan Arsenal dan pimpin klasemen

Ujian Arsenal terjadi pada 15 Februari ketika mereka menjamu Manchester City dalam pertandingan pertama liga musim ini. Bukayo Saka membatalkan gol pembuka De Bruyne tetapi gol telat dari Jack Grealish dan Haaland mengamankan kemenangan 1-3 bagi tim tamu.

Pasukan Guardiola berada di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak November. Itu menjadi malam yang menurut banyak orang menyebabkan pergeseran momentum dalam perburuan gelar menuju Manchester City.

5. Man City bungkam Arsenal dan mencium aroma gelar

Arsenal punya satu kesempatan membalikkan keadaan saat mereka bertandang ke Manchester City untuk pertandingan yang menentukan dalam perburuan gelar.

Saat itu Arsenal masih berada di puncak, unggul lima poin dari Man City, meski skuad Guardiola memiliki dua pertandingan di tangan. Jika Arsenal menang, akan unggul delapan poin dan kembali mengendalikan nasib mereka sendiri.

Tapi asa The Gunners pupus saat De Bruyne membuka kemenangan pada menit ketujuh. Bruyne mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1. Dua gol lagi disumbang John Stones dan Haaaland. Kekalahan itu menjadi pukulan telak bagi The Gunners, yang peluangnya untuk merebut gelar turun menjadi hanya 10% menurut beberapa prediksi.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)