Campur Aduk Perasaan Henderson Saat Angkat Trofi Liga
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Jordan Henderson mengaku perasaannya campur aduk saat mengangkat trofi Liga Primer Inggris . Maklum ini adalah pengalaman pertama selama ia berkarier di Liverpool .
Lengkap sudah predikat The Reds sebagai jawara di Inggris. Meski sudah sebulan lalu dipastikan menjadi juara, penyerahan trofi baru dilakukan di Anfield Stadium, Kamis (23/7/2020) dini hari, usai pertandingan kandang melawan Chelsea . (Baca juga : Drama 8 Gol Warnai Pesta Kemenangan Liverpool di Anfield )
Pada pertandingan tersebut Liverpool melengkapi pesta malam ini dengan kemenangan 5-3. Tidak ada penggemar di dalam stadion untuk menyaksikan legenda Liverpool Kenny Dalglish mempersembahkan trofi ke Henderson. Namun hal tersebut tak mengurangi kekhidmatan pemain dan tim kepelatihan berpesta. (Baca juga : Pertama Kali dalam Sejarah Liverpool Cetak 31 Kemenangan dan Tradisi Tak Terkalahkan di Anfield )
Sebagai kapten, Henderson menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi. Sayangnya saat melumat Chelsea ia absen setelah mengalami cedera lutut. (Baca juga : Juergen Klopp Pastikan Henderson Angkat Piala untuk Liverpool )
"Berjalan di sana luar biasa. Para pemain layak mendapatkan momen mereka. Syukurlah, keluarga-keluarga di sana menyaksikan, itu adalah hal besar bagi kami. Ini adalah musim yang luar biasa, untuk mendapatkan momen yang sungguh istiewa," kata Henderson kepada Sky Sports.
"Awal mula sangat bagus dan dari sana kami tumbuh dan berkembang seiring musim berjalan. Kami lebih kuat, lebih percaya diri dan lebih kejam. Kami menemukan cara untuk menang pada banyak kesempatan dan itu turun ke mentalitas. Para pemain hebat sepanjang musim dan pantas mendapatkan apa yang mereka dapatkan sekarang."
"Untuk mendapatkan 97 poin tahun lalu dan tidak menang sulit untuk diambil. Kami bereaksi beberapa pekan kemudian dan memenangkan Liga Champions. Kemudian memulai musim beberapa pekan kemudian dengan urusan yang belum selesai," ucap Henderson mengenang perjalanan sukses Liverpool musim ini.
"Ini musim yang luar biasa dan saya sangat bersyukur menjadi bagian dari klub dan tim ini yang telah memenangkan Liga Primer setelah 30 tahun. Memenangkan Liga Primer telah menjadi impian saya sejak saya masih kecil. Itulah mengapa Anda bergabung dengan Liverpool, Anda ingin memenangkan trofi, harapannya sangat tinggi."
"Ketika Anda datang sebagai pemain muda itu sangat sulit, tetapi itu adalah proses, sebuah perjalanan yang tidak terjadi dalam semalam. Sudah lima tahun sejak sang pelatih datang dan setiap pemain telah menjadi bagian dari perjalanan itu," paparnya.
Liverpool masih mempunyai satu pertandingan lagi melawan Newcastle United. Laga tersebut rasanya tak akan dilewatkan mengingat Liverpool ingin menggenapi perolehan angka mereka menjadi 99 poin.
Lengkap sudah predikat The Reds sebagai jawara di Inggris. Meski sudah sebulan lalu dipastikan menjadi juara, penyerahan trofi baru dilakukan di Anfield Stadium, Kamis (23/7/2020) dini hari, usai pertandingan kandang melawan Chelsea . (Baca juga : Drama 8 Gol Warnai Pesta Kemenangan Liverpool di Anfield )
Pada pertandingan tersebut Liverpool melengkapi pesta malam ini dengan kemenangan 5-3. Tidak ada penggemar di dalam stadion untuk menyaksikan legenda Liverpool Kenny Dalglish mempersembahkan trofi ke Henderson. Namun hal tersebut tak mengurangi kekhidmatan pemain dan tim kepelatihan berpesta. (Baca juga : Pertama Kali dalam Sejarah Liverpool Cetak 31 Kemenangan dan Tradisi Tak Terkalahkan di Anfield )
Sebagai kapten, Henderson menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi. Sayangnya saat melumat Chelsea ia absen setelah mengalami cedera lutut. (Baca juga : Juergen Klopp Pastikan Henderson Angkat Piala untuk Liverpool )
"Berjalan di sana luar biasa. Para pemain layak mendapatkan momen mereka. Syukurlah, keluarga-keluarga di sana menyaksikan, itu adalah hal besar bagi kami. Ini adalah musim yang luar biasa, untuk mendapatkan momen yang sungguh istiewa," kata Henderson kepada Sky Sports.
"Awal mula sangat bagus dan dari sana kami tumbuh dan berkembang seiring musim berjalan. Kami lebih kuat, lebih percaya diri dan lebih kejam. Kami menemukan cara untuk menang pada banyak kesempatan dan itu turun ke mentalitas. Para pemain hebat sepanjang musim dan pantas mendapatkan apa yang mereka dapatkan sekarang."
"Untuk mendapatkan 97 poin tahun lalu dan tidak menang sulit untuk diambil. Kami bereaksi beberapa pekan kemudian dan memenangkan Liga Champions. Kemudian memulai musim beberapa pekan kemudian dengan urusan yang belum selesai," ucap Henderson mengenang perjalanan sukses Liverpool musim ini.
"Ini musim yang luar biasa dan saya sangat bersyukur menjadi bagian dari klub dan tim ini yang telah memenangkan Liga Primer setelah 30 tahun. Memenangkan Liga Primer telah menjadi impian saya sejak saya masih kecil. Itulah mengapa Anda bergabung dengan Liverpool, Anda ingin memenangkan trofi, harapannya sangat tinggi."
"Ketika Anda datang sebagai pemain muda itu sangat sulit, tetapi itu adalah proses, sebuah perjalanan yang tidak terjadi dalam semalam. Sudah lima tahun sejak sang pelatih datang dan setiap pemain telah menjadi bagian dari perjalanan itu," paparnya.
Liverpool masih mempunyai satu pertandingan lagi melawan Newcastle United. Laga tersebut rasanya tak akan dilewatkan mengingat Liverpool ingin menggenapi perolehan angka mereka menjadi 99 poin.
(bbk)