Junto Nakatani Pukul KO Andrew Moloney, Rebut Sabuk WBO

Junto Nakatani memukul KO brutal Andrew Moloney di ronde 12 untuk merebut sabuk WBO terbang super (bantam junior) dalam pertarungan di Las Vegas, Amerika Serikat. Kemenangan KO Junto Nakatani atas Andrew Moloney terjadi di partai tambahan duel Devin Haney vs Vasiliy Loachenko diMGM Grand Garden Arena, Minggu (21/5/2023) pagi WIB.

Awalnya Junto Nakatani terlihat akan membuat Andrew Moloney kewalahan dengan ukuran, kekuatan, aktivitas dan akurasinya di awal pertarungan mereka pada Sabtu malam. Moloney yang gigih hampir berhasil mencapai bel akhir pertandingan, namun Nakatani akhirnya menghentikan perlawanan penantang tangguh asal Australia itu pada ronde terakhir dari pertandingan kejuaraan 12 ronde kelas 52,1 kg.



Sebuah pukulan kiri keras dari petinju kidal asal Jepang ini secara brutal menjatuhkan Moloney dengan 20 detik tersisa dalam laga mereka. Wasit Mark Nelson segera mengakhiri perebutan gelar mereka yang berlangsung berat sebelah, di mana Moloney dijatuhkan masing-masing satu kali pada ronde kedua, ke-11 dan ke-12. Waktu resmi penghentian pertandingan ini adalah 2:42 pada ronde ke-12 dalam laga antara Devin Haney-Vasiliy Lomachenko di MGM Grand Garden Arena.

Nakatani yang berusia 25 tahun ini memenangkan gelar juara kelas bantam junior WBO, yang saat itu masih lowong. Nakatani (25-0, 19 KO), mantan pemegang gelar kelas terbang WBO, menjadi juara di kelas yang berbeda.

Moloney (25-3, 16 KO) pernah memegang gelar kelas terbang super interim WBA, namun ia memiliki rekor 0-3 (1 NC) dalam pertandingan kejuaraan selama dua tahun terakhir. Saudara kembarnya, Jason Moloney, bertarung dengan kondisi patah tangan dan mengalahkan Vincent Astrolabio dari Filipina melalui keputusan mayoritas untuk memenangkan gelar kelas bantam IBF seminggu sebelumnya di Stockton, California.

Pada ronde sebelum Nakatani mencetak KO yang menjadi sorotan, ia menghantam lawannya dengan pukulan straight kiri yang menjatuhkan Moloney ke atas kanvas pada menit 1:55 di ronde ke-11. Moloney secara luar biasa mampu bertahan sampai akhir ronde tersebut, walau ia harus terjatuh saat ronde tersisa hampir dua menit.



Sebuah kombinasi pukulan kiri-kanan dari Nakatani nampaknya mempengaruhi Moloney dengan waktu tersisa lebih dari satu menit pada ronde kesembilan. Moloney kembali melontarkan pukulan kerasnya sekitar 20 detik kemudian. Moloney mendaratkan sebuah pukulan kanan hampir 50 detik memasuki ronde kesembilan, namun Nakatani terus melontarkan pukulan.

Sebuah tinju kiri ke arah tubuh mendarat di akhir ronde kedelapan, saat ia melanjutkan dengan menyerang kepala Moloney. Nakatani mendaratkan sebuah pukulan kiri dari jarak jauh setelah ronde kedelapan berakhir. Nakatani dan Moloney saling bertukar serangan keras dari sisi dalam sepanjang ronde ketujuh yang penuh aksi dan sangat kompetitif.

Sebuah pukulan kanan dari Moloney mendarat dengan sekitar 45 detik tersisa pada ronde keenam. Moloney mendaratkan sebuah pukulan kanan keras dalam pertukaran serangan kurang dari satu menit memasuki ronde keenam.

Moloney mendaratkan sebuah pukulan kanan dengan lebih dari satu menit tersisa pada ronde kelima, namun Nakatani mampu menerimanya dengan baik. Pukulan uppercut kanan beruntun dari Nakatani mengenai kepala Moloney hanya kurang dari satu menit pada ronde kelima.