Thailand Hukum 3 Ofisial dan 2 Pemain usai Terjadi Keributan di Final SEA Games 2023

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:03 WIB
loading...
Thailand Hukum 3 Ofisial dan 2 Pemain usai Terjadi Keributan di Final SEA Games 2023
FA Thailand resmi menjatuhkan sanksi kepada tiga ofisial serta dua pemain Tim Nasional (Timnas) Thailand pasca terjadinya insiden keributan di final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia U-22 / Foto: Facebook FA Thailand
A A A
Federasi sepak bola Thailand (FAT) resmi menjatuhkan hukuman kepada dua pemain dan tiga asisten pelatih akibat insiden keributan di final SEA Games 2023. FAT menjauhkan larangan memperkuat Timnas Thailand.

Tim nasional (Timnas) Thailand U-22 menelan kekalahan 2-5 dari Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) lalu. Pertandingan sempat terhenti, setelah keributan antara pemain dan staf.

FAT pun sempat memberikan keterangan bakal mengusut siapa saja yang terlibat dalam keributan tersebut. Tak lupa, FAT menyampaikan permintaan maaf atas kekacauan di final SEA Games 2023.

Usai mengumpulkan semua data-data, FAT pun menjatuhkan hukuman larangan enam bulan dari Timnas Thailand kepada Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna. Kemudian, Prasadchok Chokmoh (pelatih penjaga gawang), Mayed Madad dan Patrawut Wongsripuek (pemimpin tim) mendapatkan skorsing selama 1 tahun dari Timnas Thailand.



"FA Thailand telah melarang tiga pelatih staf yang terlibat dalam perkelahian terakhir #SEAGames2023 selama satu tahun," tulis Thai League Central dikutip Selasa, (23/5/2023).

"Selain itu, dua pemainSoponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna diskors dari tugas tim nasional selama enam bulan," lanjutnya.

Sementara FAT mengatakan keributan di final SEA Games 2023 membuat citra sepak bola Thailand rusak, karena mendapatkan sorotan dari media internasional. Mereka menganggap staf pelatih seharusnya bisa mengawasi perilaku para pemain muda, tetapi berbanding terbalik sehingga tak bisa ditoleransi.



"Insiden di final SEA Games ke-32 terus dilaporkan oleh media domestik dan internasional. Ini sangat merusak citra sepak bola Thailand dan negara," tulis pernyataan FAT dikutip dari Bongdan.

"Anggota staf kepelatihan seharusnya memimpin dan mengawasi perilaku pemain muda dengan pengetahuan, pengalaman, dan usia mereka. Namun, mereka memiliki perilaku yang tidak pantas. Makanya, tidak ada alasan untuk bersikap lunak," lanjut pernyataan tersebut.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)