Pesepakbola Italia Anggap Pemerintah Diskriminatif
loading...
A
A
A
ROMA - Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) bingung sekaligus terkejut dengan keputusan pemerintah terkait soal kapan akan dimulainya latihan beberapa cabang olahraga. Mereka merasa pemerintah Italia berlaku diskriminatif karena hanya membolehkan atlet dari cabang olahraga lain untuk kembali berlatih, sedangkan untuk pesepakbola belum ada keputusan.
Kompetisi Serie A Liga Italia telah ditangguhkan bulan lalu. Dan rencananya, pemerintah Italia akan kembali meneruskan kompetisi pada Juni mendatang.
Sayangnya ide ini ditolak AIC. Mereka meminta pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. "Kami bingung dan terkejut, mengenai keputusan pemerintah tentang cara memulai kembali olahraga di Italia," kata AIC dalam sebuah pernyataan dikutip Footballitalia, Rabu (29/4).
"Dianggap diskriminatif dan tidak logis gagasan membiarkan atlet lainnya melanjutkan aktivitas di fasilitas olahraga dan tidak mengizinkan pesepakbola profesional," lanjut pernyataan tersebut.
"Seorang atlet profesional membutuhkan fase pelatihan ini setelah penghentian paksa untuk menghindari cedera dan siap untuk memulai pelatihan kelompok pada 18 Mei. Harapannya tetap mendorong intervensi pemerintah untuk menghilangkan distorsi nyata yang akan dihasilkan dari penerapan aturan yang terkandung dalam keputusan Perdana Menteri pada 26 April."
Kompetisi Serie A Liga Italia telah ditangguhkan bulan lalu. Dan rencananya, pemerintah Italia akan kembali meneruskan kompetisi pada Juni mendatang.
Sayangnya ide ini ditolak AIC. Mereka meminta pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. "Kami bingung dan terkejut, mengenai keputusan pemerintah tentang cara memulai kembali olahraga di Italia," kata AIC dalam sebuah pernyataan dikutip Footballitalia, Rabu (29/4).
"Dianggap diskriminatif dan tidak logis gagasan membiarkan atlet lainnya melanjutkan aktivitas di fasilitas olahraga dan tidak mengizinkan pesepakbola profesional," lanjut pernyataan tersebut.
"Seorang atlet profesional membutuhkan fase pelatihan ini setelah penghentian paksa untuk menghindari cedera dan siap untuk memulai pelatihan kelompok pada 18 Mei. Harapannya tetap mendorong intervensi pemerintah untuk menghilangkan distorsi nyata yang akan dihasilkan dari penerapan aturan yang terkandung dalam keputusan Perdana Menteri pada 26 April."
(bbk)