Aleix Espargaro Ungkap Alasan Performanya Tak Sesuai Ekspektasi di MotoGP 2023

Senin, 29 Mei 2023 - 03:03 WIB
loading...
Aleix Espargaro Ungkap Alasan Performanya Tak Sesuai Ekspektasi di MotoGP 2023
Aleix Espargaro Ungkap Alasan Performanya Tak Sesuai Ekspektasi di MotoGP 2023
A A A
ANDORRA - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengungkapkan alasan performanya sejauh ini tak sesuai dengan ekspektasi awal di MotoGP 2023 . Menurutnya, sebenarnya dia merasa lebih cepat dari tahun lalu tapi tak bisa menjaga kecepatannya.

Seperti diketahui, MotoGP 2022 menjadi musim terbaik bagi Espargaro di kelas utama. Dia meraih kemenangan perdananya di Argentina dan meraih lima podium ketiga hingga membuatnya finis di peringkat empat klasemen akhir musim lalu.



Oleh karena itu, pembalap asal Spanyol tersebut digadang-gadang bakal menjadi salah satu penantang gelar juara di MotoGP 2023. Namun, pada kenyataannya setelah tahun lalu duduk di peringkat tiga setelah lima seri dengan torehan 66 poin, pada tahun ini dia hanya berada di urutan 11 klasemen dengan 42 poin.

Terlepas dari adanya tambahan sprint di musim ini di mana jumlah poin maksimum di masing-masing sprint adalah 12, rider berusia 33 tahun itu hanya mampu mengumpulkan 42 poin dalam 10 balapan di awal musim ini. Hasil sprint terbaiknya adalah posisi keempat di Austin, sedangkan pada balapan utama dia hanya berhasil finis kelima dua kali, yakni di Jerez dan Le Mans.

Kendati demikian, Espargaro menilai sebenarnya motor RS-GP 2023-nya lebih baik dibanding tahun lalu. Buktinya, dia mampu mengamankan posisi tercepat di hari pertama dalam tiga dari lima seri yang sudah bergulir. Akan tetapi, dia mengaku sangat kesulitan ketika sudah menjalani balapan dengan pembalap lain di atas trek.

"Saya tidak ingin membuat alasan apapun. Tapi saya lebih cepat dari tahun lalu dan saya merasa motornya sedikit lebih baik,” kata Espargaro dilansir dari Speedweek, Minggu (28/5/2023).

“Tetapi tetap saja saya tidak bisa menang.Kami menganalisis situasinya dan mencoba menemukan alasannya.Saya menjadi yang tercepat di hampir setiap trek sejauh ini dan mencetak waktu tercepat di Argentina, Portugal, dan Jerez pada hari Jumat.Saya cepat, tapi saya memiliki banyak kesulitan dalam balapan,” tambahnya.

Salah satu penyebab yang dianalisa oleh Espargaro adalah tekanan udara di ban depannya yang berlebihan. Alhasil, itu membuatnya kesulitan untuk menyalip pembalap yang ada di depannya.

“Tantangan kami adalah tekanan udara di ban depan, artinya kami tidak bisa menyalip.Kecepatan kami lebih baik daripada kecepatan Brad Binder, misalnya.Tapi Binder mengendarai balapan yang jauh lebih baik daripada kami.Kami harus memahami itu dan menguasainya,” jelas pembalap bernomor 44 itu.

Espargaro pun mengakui bahwa dirinya sangat frustrasi melihat permasalahan yang dialaminya di musim ini. Pasalnya, dia merasa lebih cepat tetapi kecepatannya tak mampu terjaga sepanjang balapan.

“Semuanya masih berjalan baik pada hari Jumat.Saya bisa mengendarai sepeda sesuka saya.Tapi begitu saya berada di lintasan dengan motor lain, saya tidak bisa menjaga kecepatan menikung dan tekanan di ban depan meningkat drastis.Sungguh gila bagaimana Pecco dan KTM bisa menyalip sementara saya tidak bisa menyalip siapa pun," jelas pembalap kelahiran Granollers itu.

"Anda tidak bisa membayangkan betapa frustrasinya hal itu.Saya salah satu yang tercepat, tapi saya tidak bisa menjaga kecepatan dalam balapan.Bagian depan terus bergerak dan itulah mengapa saya terjebak di belakang pembalap lain,” pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2716 seconds (0.1#10.140)