Bos Ducati Ungkap Fakta Brad Binder Berpeluang Juara MotoGP 2023
loading...
Pembalap KTM Red Bull Factory Racing Brad Binder berpeluang juara di MotoGP 2023/Foto/Reuters
A
A
A
BOLOGNA - Direktur balap Ducati Corse Paulo Ciabatti mewaspadai pembalap KTM Red Bull Factory Racing Brad Binder di MotoGP 2023 . Ciabatti mengungkap fakta rider asal Afrika Selatan itu bisa merusak dominasi Ducati musim ini.
Menurut Ciabatti, Binder merupakan sosok yang punya peluang menjadi juara di kelas utama musim ini. Binder menjadi satu-satunya pembalap di luar Ducati yang berada di enam peringkat teratas MotoGP 2023.
Ducati menikmati sukses luar biasa di MotoGP 2022. Gelar juara pembalap dan tim didapat Francesco Bagnaia dengan Ducati Lenovo serta titel konstruktor juga disabet tim pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Selain itu, rekor mengesankan juga diukir merek asal Italia itu. Empat tim dan delapan pembalap mereka mengamankan 12 kemenangan, 16 pole position dan 32 podium. Bahkan, empat pembalap mereka berada di delapan besar klasemen akhir MotoGP 2022.
Dominasi Ducati berlanjut di MotoGP 2023. Saat ini Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi bertengger di dua tempat teratas. Keduanya hanya selisih satu angka setelah lima seri berjalan. Lima pembalap Ducati juga berada di enam tempat teratas klasemen sementara musim ini.
Sementara Brad Binder menjadi satu-satunya pembalap di luar Ducati yang berada di enam peringkat teratas MotoGP 2023. Binder duduk di posisi tiga dengan koleksi 81 poin, selisih 13 angka saja dari pemuncak klasemen, Pecco -sapaan Bagnaia.
Binder tampil impresif awal musim ini. Kendati jarang start dari barisan depan, Binder mampu merangsek naik di lap-lap awal dan telah memenangkan dua balapan sprint musim ini.
Sebab itu Ciabatti menilai Binder pembalap di luar Ducati yang punya peluang merebut gelar juara MotoGP 2023. Menurutnya, KTM benar-benar memberinya motor yang tepat sehingga kemampuannya semakin terpoles musim ini.
"Brad Binder memiliki peluang meraih gelar. Dia cepat, dia agresif,” ungkap Ciabatti dilansir dari Speedweek.
“Saya tidak terlalu terkejut dengan performanya. Dia telah menunjukkan dahulu bahwa dia bisa sangat cepat. Tapi mungkin dia kurang konsisten dalam hal hasil di posisi atas.”
“Tapi, sekarang sepertinya KTM melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Brad ketiga di klasemen, ada alasan untuk itu (juara dunia)!” pungkasnya.
Menurut Ciabatti, Binder merupakan sosok yang punya peluang menjadi juara di kelas utama musim ini. Binder menjadi satu-satunya pembalap di luar Ducati yang berada di enam peringkat teratas MotoGP 2023.
Ducati menikmati sukses luar biasa di MotoGP 2022. Gelar juara pembalap dan tim didapat Francesco Bagnaia dengan Ducati Lenovo serta titel konstruktor juga disabet tim pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Selain itu, rekor mengesankan juga diukir merek asal Italia itu. Empat tim dan delapan pembalap mereka mengamankan 12 kemenangan, 16 pole position dan 32 podium. Bahkan, empat pembalap mereka berada di delapan besar klasemen akhir MotoGP 2022.
Dominasi Ducati berlanjut di MotoGP 2023. Saat ini Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi bertengger di dua tempat teratas. Keduanya hanya selisih satu angka setelah lima seri berjalan. Lima pembalap Ducati juga berada di enam tempat teratas klasemen sementara musim ini.
Sementara Brad Binder menjadi satu-satunya pembalap di luar Ducati yang berada di enam peringkat teratas MotoGP 2023. Binder duduk di posisi tiga dengan koleksi 81 poin, selisih 13 angka saja dari pemuncak klasemen, Pecco -sapaan Bagnaia.
Binder tampil impresif awal musim ini. Kendati jarang start dari barisan depan, Binder mampu merangsek naik di lap-lap awal dan telah memenangkan dua balapan sprint musim ini.
Sebab itu Ciabatti menilai Binder pembalap di luar Ducati yang punya peluang merebut gelar juara MotoGP 2023. Menurutnya, KTM benar-benar memberinya motor yang tepat sehingga kemampuannya semakin terpoles musim ini.
"Brad Binder memiliki peluang meraih gelar. Dia cepat, dia agresif,” ungkap Ciabatti dilansir dari Speedweek.
“Saya tidak terlalu terkejut dengan performanya. Dia telah menunjukkan dahulu bahwa dia bisa sangat cepat. Tapi mungkin dia kurang konsisten dalam hal hasil di posisi atas.”
“Tapi, sekarang sepertinya KTM melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Brad ketiga di klasemen, ada alasan untuk itu (juara dunia)!” pungkasnya.
(sha)
Explore More