Mantan Juara IBO Dirawat di Rumah Sakit usai Kolaps di Ring
loading...
A
A
A
Petinju mantan juara IBO Ludumo Lamati dirawat di rumah sakit saat promotor meminta para penggemar untuk terus mendoakannya setelah pingsan di atas ring. Petinju Ludumo Lamati dirawat di rumah sakit setelah pingsan menyusul kekalahannya dari Nick Ball.
Petinju asal Afrika Selatan ini dihentikan secara brutal pada ronde ke-12 dan terakhir, namun sempat menimbulkan kekhawatiran saat ia pingsan di pojok ring. Lamati yang berusia 31 tahun ditandu keluar ring dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, demikian diungkapkan tim promotornya.
Sebuah pernyataan berbunyi: "Pada hari Sabtu 27 Mei, Ludumo Lamati dibawa ke rumah sakit Belfast. Setibanya di sana, berbagai tes dan pemindaian dilakukan. Dia saat ini dalam perawatan di rumah sakit dan umpan balik terbaru dari tim medis, pagi ini, adalah bahwa tanda-tanda vitalnya stabil.''
"Kami akan memberikan kabar terbaru segera setelah tersedia. Mohon jaga dia dalam doa kalian."
Lamati, mantan juara kelas bantam super IBO memasuki laga ini dengan rekor 20 kali menang dan sekali seri. Dan ia menghadapi Ball dari Liverpool pada pertandingan di Belfast. Ball, 26 tahun, tampil tanpa henti dan memaksa penghentian pada ronde terakhir untuk membawa rekornya menjadi 18-0 dengan 11 KO.
Dan setelah kemenangan itu, penantang kelas bulu ini berbicara untuk mendoakan Lamati.Dia berkata: "Itu adalah pertarungan yang berlangsung cepat. Jadi yang terpenting adalah kesehatannya, karena seperti yang saya katakan, tinju ini bukan main-main. Jadi saya harap dia baik-baik saja."
Queensberry Promotion milik Frank Warren, yang menyelenggarakan pertarungan ini, juga menulis di Twitter untuk mendukung Lamati. Sebuah postingan berbunyi: "Semua pikiran kami bersama Ludumo Lamati."
Petinju asal Afrika Selatan ini dihentikan secara brutal pada ronde ke-12 dan terakhir, namun sempat menimbulkan kekhawatiran saat ia pingsan di pojok ring. Lamati yang berusia 31 tahun ditandu keluar ring dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, demikian diungkapkan tim promotornya.
Sebuah pernyataan berbunyi: "Pada hari Sabtu 27 Mei, Ludumo Lamati dibawa ke rumah sakit Belfast. Setibanya di sana, berbagai tes dan pemindaian dilakukan. Dia saat ini dalam perawatan di rumah sakit dan umpan balik terbaru dari tim medis, pagi ini, adalah bahwa tanda-tanda vitalnya stabil.''
"Kami akan memberikan kabar terbaru segera setelah tersedia. Mohon jaga dia dalam doa kalian."
Lamati, mantan juara kelas bantam super IBO memasuki laga ini dengan rekor 20 kali menang dan sekali seri. Dan ia menghadapi Ball dari Liverpool pada pertandingan di Belfast. Ball, 26 tahun, tampil tanpa henti dan memaksa penghentian pada ronde terakhir untuk membawa rekornya menjadi 18-0 dengan 11 KO.
Dan setelah kemenangan itu, penantang kelas bulu ini berbicara untuk mendoakan Lamati.Dia berkata: "Itu adalah pertarungan yang berlangsung cepat. Jadi yang terpenting adalah kesehatannya, karena seperti yang saya katakan, tinju ini bukan main-main. Jadi saya harap dia baik-baik saja."
Queensberry Promotion milik Frank Warren, yang menyelenggarakan pertarungan ini, juga menulis di Twitter untuk mendukung Lamati. Sebuah postingan berbunyi: "Semua pikiran kami bersama Ludumo Lamati."
(aww)