Hasil Thailand Open 2023: Apriyani/Fadia Dipulangkan Pasangan Jepang dalam 42 Menit
loading...
A
A
A
BANGKOK - Perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar Thailand Open 2023. Hasil minor itu didapat usai ganda putri Indonesia dikalahkan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dari Jepang, dua game langsung 12-21 dan 13-21 dalam waktu 42 menit di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Kamis (1/6/2023).
Apriyani/Fadia memulai pertandingan dengan baik. Bahkan pasangan yang dikenal dengan sebutan Prifad itu mampu memimpin dengan skor 7-4.
Namun, keunggulan itu tak mampu dipertahankan. Pasalnya, pasangan Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan mampu membalikkan keadaan menjadi 11-8 di interval game pertama.
Selepas rehat, performa Apriyani/Fadia kian anjlok. Mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan sehingga semakin tertinggal jauh, 10-16.
Poin demi poin pun didapat Iwanaga/Nakasihi dengan mudah. Hasilnya, mereka mampu merebut game pertama dengan 21-12.
Di game kedua, Apriyani/Fadia sempat tertinggal 1-3, tetapi kemudian bisa berbalik unggul 4-3. Sayangnya, mereka kembali keteteran meladeni pertarungan reli-reli panjang dengan sang lawan sehingga kembali ketinggalan 4-5.
Setelah itu, pasangan andalan Pelatnas PBSI tersebut benar-benar kerepotan untuk menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan oleh Iwanaga/Nakanishi. Mereka pun kehilangan enam poin beruntun yang membuat mereka tertinggal 5-11 di interval game kedua.
Tak menyerah begitu saja, Apriyani/Fadia perlahan tapi pasti bisa mengembangkan permainan selepas interval hingga bisa mendekat di angka 9-12. Namun, setelah melewati reli-reli yang cukup panjang mereka kembali membuat beberapa error dan kembali ketinggalan enam angka dalam kedudukan 11-17.
Memasuki poin-poin kritis, Iwanaga/Nakanishi masih bisa tenang mengatasi serangan-serangan yang dilakukan oleh Prifad. Mereka pun bisa mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-13.
Apriyani/Fadia memulai pertandingan dengan baik. Bahkan pasangan yang dikenal dengan sebutan Prifad itu mampu memimpin dengan skor 7-4.
Namun, keunggulan itu tak mampu dipertahankan. Pasalnya, pasangan Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan mampu membalikkan keadaan menjadi 11-8 di interval game pertama.
Selepas rehat, performa Apriyani/Fadia kian anjlok. Mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan sehingga semakin tertinggal jauh, 10-16.
Poin demi poin pun didapat Iwanaga/Nakasihi dengan mudah. Hasilnya, mereka mampu merebut game pertama dengan 21-12.
Di game kedua, Apriyani/Fadia sempat tertinggal 1-3, tetapi kemudian bisa berbalik unggul 4-3. Sayangnya, mereka kembali keteteran meladeni pertarungan reli-reli panjang dengan sang lawan sehingga kembali ketinggalan 4-5.
Setelah itu, pasangan andalan Pelatnas PBSI tersebut benar-benar kerepotan untuk menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan oleh Iwanaga/Nakanishi. Mereka pun kehilangan enam poin beruntun yang membuat mereka tertinggal 5-11 di interval game kedua.
Tak menyerah begitu saja, Apriyani/Fadia perlahan tapi pasti bisa mengembangkan permainan selepas interval hingga bisa mendekat di angka 9-12. Namun, setelah melewati reli-reli yang cukup panjang mereka kembali membuat beberapa error dan kembali ketinggalan enam angka dalam kedudukan 11-17.
Memasuki poin-poin kritis, Iwanaga/Nakanishi masih bisa tenang mengatasi serangan-serangan yang dilakukan oleh Prifad. Mereka pun bisa mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-13.
(yov)