ASEAN Para Games 2023: Kontingen Indonesia Dapat Dukungan Penuh dari WNI di Kamboja

Jum'at, 02 Juni 2023 - 23:58 WIB
loading...
ASEAN Para Games 2023: Kontingen Indonesia Dapat Dukungan Penuh dari WNI di Kamboja
Para atlet Indonesia menjalani latihan perdana sebelum digelarnya ASEAN Para Games Kamboja 2023 di lapangan outdoor Morodok Techo Stadium, Kamis (01/06/2023). NPC Indonesia/ Agung Wahyudi
A A A
PHNOM PENH - Kontingen Merah Putih yang berpartisipasi dalam ASEAN Para Games (APG) 2023 mendapatkan dukungan penuh dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kamboja.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andi Herman, mengungkapkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.



Dia memastikan bahwa masyarakat Indonesia yang tinggal di Kamboja akan memberikan dukungan langsung saat para atlet berlaga dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini, yang akan berlangsung pada tanggal 3-9 Juni.

"Pihak kedutaan besar telah mengarahkan masyarakat Indonesia yang tinggal di Phnom Penh dan sekitarnya untuk menjadi suporter dalam setiap pertandingan. Kehadiran suporter ini tentunya akan semakin memotivasi para atlet di lapangan," kata Andi Herman dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta pada hari Kamis.

Dia juga mengungkapkan bahwa mereka telah bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kamboja untuk membahas segala kegiatan dan kebutuhan kontingen.

"Kami telah bertemu dengan teman-teman dari kedutaan besar dan terus berkoordinasi. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh kedutaan besar kepada kontingen Indonesia," tambah Andi.

Selain dukungan dari para suporter, Andi Herman menjelaskan bahwa strategi pembagian personel juga dilakukan untuk memperlancar aktivitas para atlet, termasuk perjalanan menuju lokasi pertandingan.

"Semua tim di bawah pengawasan CdM kami telah dikerahkan untuk memastikan kebutuhan para atlet terpenuhi selama mereka berada di Kamboja," ujarnya.

Selama berada di Kamboja, Andi Herman memastikan bahwa kondisi kontingen Indonesia tetap baik. Beberapa cabang olahraga juga telah mulai mencoba arena pertandingan untuk menyesuaikan diri.

"Secara keseluruhan, hingga saat ini semuanya berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan yang telah direncanakan. Kami akan terus memantau perkembangan selama berlangsungnya acara ini," tutup Andi.

Kontingen Indonesia mengirimkan 268 atlet untuk berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga, termasuk para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, judo tunanetra, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.

Kontingen NPC Indonesia bertekad untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pada dua edisi sebelumnya, Indonesia telah berhasil menjadi juara umum dalam ASEAN Para Games. Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, kontingen Merah Putih berhasil meraih 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu

Kala itu, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia yang berada di urutan kedua dengan 90 emas, 85 perak, 83 perunggu. Thailand berada di posisi ketiga dengan mengemas 68 emas, 73 perak, 95 perunggu.

Kemudian, Indonesia sukses mempertahankan predikat sebagai juara bertahan ketika menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, dengan mengantongi 175 emas, 144 perak, 107 perunggu.

Thailand di urutan kedua dengan 117 emas, 113 perak, dan 88 perunggu. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 65 emas, 62 perak, dan 55 perunggu.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)