Ironi Lionel Messi: Dulu Disanjung, Kini Dicap si Pengkhianat

Jum'at, 02 Juni 2023 - 19:01 WIB
loading...
Ironi Lionel Messi:...
Le Tra Monastre. Itulah julukan yang diberikan penggemar Paris Saint Germain (PSG) pada Lionel Messi. Jika diartikan secara kasar maka terjemahnya menjadi si pengkhianat / Foto: m.rediff
A A A
Le Tra Monastre. Itulah julukan yang diberikan penggemar Paris Saint Germain (PSG) pada Lionel Messi . Jika diartikan secara kasar maka terjemahnya menjadi si pengkhianat.

Sebutan itu muncul lantaran penggemar PSG merasa sakit hati lantaran La Pulga resmi meninggalkan Parc des Princes pada akhir musim panas ini. Kepergian megabintang asal Argentina itu disampaikan langsung pelatih Christophe Galtier.

Galtier mengonfirmasi bahwa Messi bakal meninggalkan PSG pada akhir musim ini. Cara La Pulga meninggalkan Parc des Princes berbeda ketika ia tiba di Paris pada 2021.



Saat ia menginjakkan kaki di Prancis, seluruh penggemar sepak bola di Kota Mode ini menyanjung kehadirannya. Maklum saja, Messi merupakan salah satu pemain terbaik di dunia.

Saat itu Messi didatangkan PSG dengan status bebas transfer setelah memutuskan tak membarui kontraknya dengan Barcelona. Saat itu, klub raksasa Prancis terpaksa merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar gaji fantastis La Pulga, senilai 40 juta euro (Rp625,3 miliar) per tahun.

Messi menandatangani kontrak selama dua tahun dengan mengambil opsi tambahan satu tahun bersama PSG. Namun, cedera patah tulang telah muncul dalam beberapa bulan terakhir di tengah laporan bahwa pemain Argentina itu tidak bahagia di Paris.



Dan Galtier, yang juga bisa meninggalkan PSG setelah merebut gelar Ligue 1 pada Mei 2023, telah mengonfirmasi kecurigaan tersebut menjelang pertandingan liga terakhir klub musim ini. "Saya mendapat hak istimewa untuk melatih pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan terakhir Leo di Parc des Princes melawan Clermont," ungkap Galtier.

Meski dicap sebagai pengkhianat. Namun Messi tetap memberikan kontribusi besar untuk PSG dengan membawa tim merebut trofi juara Liga Prancis selama dua musim secara beruntun (2021–2022, 2022–2023).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)