Christophe Galtier Ternyata Belum Paham Gaya Bermain Lionel Messi di PSG

PARIS - Christophe Galtier terpaksa harus melihat Lionel Messi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas ini. Dia mengaku merasa terhormat bisa mengasuh La Pulga walau hanya satu musim.



Messi memutuskan meninggalkan PSG setelah dua musim bertugas. Pasalnya, penyerang asal Argentina itu memilih tidak memperpanjang kontraknya.

Itu berarti kerja sama Galtier dengan Messi hanya berlangsung semusim. Sebab, dia baru menukangi PSG pada 5 Juli 2022.

Walau hanya sekitar 12 bulan, Galtier dan Messi bisa meraih dua gelar, yakni Trophee des Champions (2022) dan Liga Prancis (2022/2023).

Uniknya, Galtier menyatakan masih belum bisa memahami gaya bermain Messi walau sudah satu musim melatihnya.

Namun, dia mengakui mantan bintang Barcelona itu selalu mengupayakan yang terbaik di setiap pertandingan.

“Tapi ya, saya masih menganggapnya tidak nyata. Kami menguraikan (gaya) permainan Leo sepanjang waktu," kilah Galtier, dilansir dari Culture PSG.

"Tetapi dia telah bermain seperti ini selama 20 tahun, selama 17 tahun. Dia memiliki seni menggiring bola, seni mengoper, seni mencetak gol,” lanjutnya.

Meski belum paham dengan gaya permainan Messi, Galtier menyebut itu bukan masalah besar. Sebab, veteran berusia 35 tahun itu tetap bisa memberi kontribusi.

“Leo telah mempersiapkan dirinya untuk musim yang hebat, dengan jelas gelar juara Dunia ini, dan gelar Juara Prancis ini. Dan, fakta bahwa dia adalah pengumpan terbaik. Leo menjalani musim yang hebat," jelasnya.



"Saya berharap orang akan menganalisis dengan dingin, dengan sedikit lebih jernih, apa yang bisa dibawa Leo musim ini,” pungkas Galtier