Juventus Peringkat 7 Klasemen Akhir Liga Italia, Allegri: Saya Anggap Posisi 3
loading...
Juventus menutup Liga Italia 2022/2023 di urutan tujuh. Foto: Twitter
A
A
A
TURIN - Juventus menutup Liga Italia 2022/2023 di urutan tujuh. Namun, pelatih Massimiliano Allegri menganggap I Bianconeri sebagai juara, atau minimal di tiga besar.
Juventus menyudahi kompetisi dengan mengalahkan Udinese 1-0 di Dacia Arena, Udine, Italia pada Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Itu berkat gol tunggal Frederico Chiesa (68)
Hasil itu belum membuat Juventus masuk empat besar. Tapi, mereka dipastikan lolos ke Liga Konferensi Europa 2023/2024.
Allegri lalu membahas soal sulitnya perjuangan Juventus pada musim ini. Terlebih, tim asuhannya terus dilanda masalah.
Maklum, Juventus harus rela hampa gelar. Meski demikian, pelatih asal Italia itu tetap bangga kepada pasukannya yang telah berjuang sepanjang musim 2022/2023.
“Ini adalah tahun yang sulit, tetapi juga luar biasa. Permainan itu sebagian besar tidak relevan," ucap Allegri, dilansir dari Football Italia.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya di Continassa,” lanjutnya
Salah satu penyebab Juventus terdampar d posisi tujuh adalah pengurangan 10 poin. Itu akibat skandal pemalsuan laporan keuangan.
Mungkin karena itu pula Allegri tetap menganggap tim asuhannya finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Italia 2022/2023. Ini cukup masuk akal.
Juventus akan mengoleksi 72 poin seandainya tidak mendapat pengurangan poin. Itu menyamai perolehan Inter Milan yang ada di peringkat ketiga.
“Penalti 10 poin bukanlah kesalahan kami. Jadi saya membawa tim ke posisi ketiga di lapangan dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya,” kata Allegri.
“Mulai besok, saya akan pergi ke pantai. Saya tidak mencari alibi, ada tiga fakta di sini: juara ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Europa,” sambungnya.
Allegri menegaskan siap membantu Juventus berjuang lagi pada musim depan. Dia memastikan tidak akan hengkang hingga musim selanjutnya.
“Klub harus membuat rencana dan ketika itu sudah selesai dan saya mendapat indikasi, kami akan mulai dari sana," ujar Allegri.
"Saya akan membantu klub, seperti yang selalu saya lakukan,” pungkas pelatih berusia 55 tahun itu.
Juventus menyudahi kompetisi dengan mengalahkan Udinese 1-0 di Dacia Arena, Udine, Italia pada Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Itu berkat gol tunggal Frederico Chiesa (68)
Hasil itu belum membuat Juventus masuk empat besar. Tapi, mereka dipastikan lolos ke Liga Konferensi Europa 2023/2024.
Allegri lalu membahas soal sulitnya perjuangan Juventus pada musim ini. Terlebih, tim asuhannya terus dilanda masalah.
Maklum, Juventus harus rela hampa gelar. Meski demikian, pelatih asal Italia itu tetap bangga kepada pasukannya yang telah berjuang sepanjang musim 2022/2023.
“Ini adalah tahun yang sulit, tetapi juga luar biasa. Permainan itu sebagian besar tidak relevan," ucap Allegri, dilansir dari Football Italia.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya di Continassa,” lanjutnya
Salah satu penyebab Juventus terdampar d posisi tujuh adalah pengurangan 10 poin. Itu akibat skandal pemalsuan laporan keuangan.
Mungkin karena itu pula Allegri tetap menganggap tim asuhannya finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Italia 2022/2023. Ini cukup masuk akal.
Juventus akan mengoleksi 72 poin seandainya tidak mendapat pengurangan poin. Itu menyamai perolehan Inter Milan yang ada di peringkat ketiga.
“Penalti 10 poin bukanlah kesalahan kami. Jadi saya membawa tim ke posisi ketiga di lapangan dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya,” kata Allegri.
“Mulai besok, saya akan pergi ke pantai. Saya tidak mencari alibi, ada tiga fakta di sini: juara ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Europa,” sambungnya.
Allegri menegaskan siap membantu Juventus berjuang lagi pada musim depan. Dia memastikan tidak akan hengkang hingga musim selanjutnya.
“Klub harus membuat rencana dan ketika itu sudah selesai dan saya mendapat indikasi, kami akan mulai dari sana," ujar Allegri.
"Saya akan membantu klub, seperti yang selalu saya lakukan,” pungkas pelatih berusia 55 tahun itu.
(mirz)
Explore More