Anthony Joshua Sangkal Duel Ulang, Dillian Whyte: Petinju Jalang!

Anthony Joshua menyangkal duel ulang yang memantik kemarahan Dillian Whyte hingga mencapnya sebagai petinju jalang. Dillian Whyte menyerang Anthony Joshua setelah rival bebuyutannya itu menyangkal adanya pertarungan ulang yang akan dilakukan.

Dillian Whyte telah ditetapkan sebagai lawan kedua untuk membangun kembali karier AJ, yang dimulai pada bulan April dengan kemenangan angka tipis atas Jermaine Franklin. Namun Joshua baru-baru ini membantah adanya negosiasi yang sedang berlangsung dalam sebuah postingan yang telah dihapus, dengan menulis: "Saya tidak tahu tentang pembicaraan apa pun untuk melawan Dillian Whyte.''



Tidak butuh waktu lama bagi Whyte untuk mengetahui bantahan keras dari Joshua tentang pertandingan ulang, yang kemudian ia tanggapi dengan cara yang sangat pedas. Whyte menulis di Twitter: "Bagaimana jika Anda berhenti menjadi seorang jalang dan mari kita buat pertarungan, Anda orang yang aneh. Selalu berbicara omong kosong di Twitter kemudian menghapusnya, jadilah pria yang sedikit jalang @anthonyjoshua."

Persaingan antara Joshua dan Whyte, yang masing-masing berusia 33 dan 35 tahun, sudah dimulai sejak pertandingan amatir mereka di tahun 2009. Dillian Whyte memenangkan pertarungan pertama keduanya, namun gagal dalam pertemuan profesional mereka enam tahun kemudian, dengan kekalahan TKO pada ronde ketujuh.

Mantan juara dunia kelas berat bersatu dua kali, Joshua, berencana untuk kembali naik ring pada bulan Agustus, menjelang pertarungan di Saudi melawan Deontay Wilder pada bulan Desember. Ketika ditanya apakah Joshua dan Whyte dapat membarui persaingan mereka di bulan Agustus, promotor Eddie Hearn mengatakan kepada The DAZN Boxing Show: "Benar.''

"Itulah yang ingin mereka lakukan, namun kami telah diberitahu bahwa pertarungan kami akan mendahului apapun yang terjadi dengan Tyson [Fury]. Namun kita semua tahu bahwa AJ melawan Wilder adalah pertarungan kelas berat impian, salah satu yang terbesar dalam olahraga ini.''



Hearn juga menjelaskan mengenai investor dari Arab Saudi yang berkeinginan menggelar pertarungan tersebut. "Ya, kami siap untuk pertarungan itu. Kami berkomitmen untuk melakukan pembicaraan itu, sudah ada pembicaraan, dan kita lihat saja nanti. Seperti yang saya katakan, apa yang terjadi dengan Saudi minggu ini, tetapi kami jelas membutuhkan kontrak resmi untuk apa yang sedang mereka kerjakan. Itulah rencana kami."

"Idealnya, Dillian Whyte pada bulan Agustus dan Deontay Wilder pada bulan Desember. Jika ada kesempatan untuk melakukan pertarungan Tyson Fury, dan kami harus membatalkan dua yang lain, saya yakin itu akan dilihat juga.''

"Namun ini adalah kepercayaan diri untuk melangkah maju. "Kami tidak ingin ada yang menghalangi rencana AJ. Ia kini berada di kamp pelatihan di Texas, berlatih untuk laga bulan Agustus nanti."