Tak Hanya Pantau ASEAN Para Games 2023, Menpora Dito Juga Fokus Program Ini

JEMBER - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ini sedang memantau kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Di dalam negeri, Menpora juga menggelar beberapa program, salah satunya adalah Wiramuda.

Wiramuda merupakan program revolusioner yang bertujuan membuka peluang dan mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha handal. Saat ini, Wiramuda sedang berlangsung di Jember, Jawa Timur.



Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa program Wiramuda ini merupakan seri program Kuliah Kewirausahaan Muda yang dirancang mempersiapkan generasi muda agar tetap relevan dalam dunia bisnis yang terus berubah di masa depan.

Menpora menyadari bahwa kemampuan adaptasi dan inovasi generasi muda menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis yang akan mereka hadapi. Untuk mencapai tujuan ini, Wiramuda menyediakan serangkaian pelatihan intensif yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai bidang bisnis.

Melalui Wiramuda, peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari strategi bisnis terkini, pengembangan kepemimpinan, manajemen keuangan, pemasaran digital, analisis data, dan berbagai topik lainnya. Program ini juga memberikan akses ke jaringan luas yang terdiri dari pemimpin industri, investor, dan profesional bisnis yang akan membantu peserta mendapatkan pengalaman berharga dalam usaha mereka.

"Wiramuda adalah program inisiatif Kemenpora yang berkelanjutan untuk melakukan reskilling, upskilling, dan newskilling pada talenta muda Indonesia. Peserta program akan dibimbing oleh rekan-rekan kami di Kemenpora serta para mentor yang meliputi influencer bisnis dan pengusaha berpengalaman yang telah meraih kesuksesan di industri masing-masing. Mereka akan memberikan panduan dan wawasan berharga kepada peserta, membantu mereka mengasah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha handal di masa depan," kata Menpora Dito Ariotedjo.

Menpora menambahkan bahwa Jember dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Wiramuda kali ini karena Kemenpora melihat potensi besar dari generasi muda di Jember untuk menjadi salah satu pusat kewirausahaan muda, terutama sebagai penggerak ekonomi kreatif saat ini. Setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Kemenpora berharap Wiramuda di Jember dapat menjangkau daerah-daerah lain yang berpotensi dalam menumbuhkan pengusaha handal Indonesia.

"Kenapa Jember? Kami melihat Jember sebagai kabupaten yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan penggerak ekonomi kreatif dari anak muda di sini dan mampu menginspirasi pemuda di daerah sekitarnya. Bersama para mentor bisnis, akademisi, dan narasumber ternama seperti Arief Susanto dan Mikha Tambayong, tema-tema yang dipilih dalam perkuliahan kewirausahaan ini pun juga ter-target secara demografis dan geografis. Tema-tema kuliah kewirausahaan seperti "Dari Pekerja, Terbitlah Pengusaha" di UIN KHAS Jember, "Jadi Sultan, Dari Bisnis Pertanian" di Universitas Islam Jember, dan "Mengelola Uang, Menata Kesuksesan" di STIE Mandala Jember, diharapkan bisa tepat sasaran dengan muda-mudi pebisnis di Jember. Dan tentu saja tidak berhenti di Jember, tapi terus lanjut ke daerah-daerah lain yang potensial ke depannya," tutup Menpora Dito.

Kemenpora mengajak kepada muda-mudi yang bersemangat yang memiliki mimpi untuk menjadi pembisnis handal untuk bergabung dengan program Wiramuda. Dengan Wiramuda, mimpi mereka menjadi "Muda Karya Raya" bisa menjadi nyata.

Sekadar informasi, ajakan menjadi pebisnis dan berinvestasi juga sebelumnya diserukan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bonus atlet SEA Games 2023 di Istana Merdeka. Presiden meminta para atlet untuk berinvestasi alih-alih membelanjakan uang bonus dari negara untuk keperluan konsumtif.