Bantu Tokyo Verdy Raih Kemenangan, Pratama Arhan: Hanya Keluarkan Kemampuan dan Kelebihan
loading...
A
A
A
TOKYO - Pratama Arhan membantu Tokyo Verdy melaju ke putaran ketiga Emperor Cup. Dia mengaku hanya mengeluarkan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki agar timnya menang.
Tokyo Verdy bisa menyingkirkan Thespakusatsu Gunma 2-1 di babak kedua Emperor Cup. Laga itu berlangsung di Stadion Ajinomoto Nishigaoka, Rabu (7/6/2023) malam WIB.
Thespakusatsu Gunma unggul unggul dulu setelah Ryo Nishitani melakukan gol bunuh diri di menit ke-36. Namun, Tokyo Verdy dapat membalasnya melalui Goki Yamada pada menit 44.
Pada laga itu Arhan tampil sejak menit awal. Walau tidak mencetak gol, pemain tim nasional (Timnas) Indonesia itu mampu memberi kontribusi.
Arhan membawa Tokyo Verdy meraih kemenangan di menit ke-83. Ini setelah lemparan jauhnya salah diantisipasi salah satu pemain Thespakusatsu Gunma dan menjadi gol bunuh diri.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengaku hanya berusaha membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan dengan memanfaatkan kelebihan dan kemampuannya.
Talenta berusia 21 tahun itu menjelaskan para pemain Tokyo Verdy sudah berlatih untuk menerima lemparan jarak jauhnya.
"Menurut saya sangat baik, kelebihan saya disitu (umpang silang), jadi saya keluarin kelebihan dan kemampuan saya untuk membantu tim untuk menang," jelas Arhan.
"Ya, saya memanfaatkan itu juga karena kita udah latihan long throw terus kita manfaatkan (untuk) cetak gol juga," lanjutnya dikutip dari twitter @TokyoVerdySTAFF.
Tokyo Verdy bisa menyingkirkan Thespakusatsu Gunma 2-1 di babak kedua Emperor Cup. Laga itu berlangsung di Stadion Ajinomoto Nishigaoka, Rabu (7/6/2023) malam WIB.
Thespakusatsu Gunma unggul unggul dulu setelah Ryo Nishitani melakukan gol bunuh diri di menit ke-36. Namun, Tokyo Verdy dapat membalasnya melalui Goki Yamada pada menit 44.
Pada laga itu Arhan tampil sejak menit awal. Walau tidak mencetak gol, pemain tim nasional (Timnas) Indonesia itu mampu memberi kontribusi.
Arhan membawa Tokyo Verdy meraih kemenangan di menit ke-83. Ini setelah lemparan jauhnya salah diantisipasi salah satu pemain Thespakusatsu Gunma dan menjadi gol bunuh diri.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengaku hanya berusaha membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan dengan memanfaatkan kelebihan dan kemampuannya.
Talenta berusia 21 tahun itu menjelaskan para pemain Tokyo Verdy sudah berlatih untuk menerima lemparan jarak jauhnya.
"Menurut saya sangat baik, kelebihan saya disitu (umpang silang), jadi saya keluarin kelebihan dan kemampuan saya untuk membantu tim untuk menang," jelas Arhan.
"Ya, saya memanfaatkan itu juga karena kita udah latihan long throw terus kita manfaatkan (untuk) cetak gol juga," lanjutnya dikutip dari twitter @TokyoVerdySTAFF.