Semifinal UEFA Nations League 2022/2023, Spanyol vs Italia: Penebusan Gli Azzurri!
loading...
Italia mencari penebusan setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022/foto/Reuters
A
A
A
ENSCHEDE - Timnas Italia mencari penebusan setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- membidik kemenangan saat menghadapi Spanyol pada semifinal UEFA Nations League 2022/2023 di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Kamis (15/6/2023) malam waktu lokal atau Jumat (16/6/2023) pukul 01.45 WIB.
Italia lolos dari grup neraka Grup 3 Liga A UEFA Nations League 2022/2023. Azzurri memuncaki klasemen mengatasi Hungaria, Jerman, dan Inggris dengan 11 poin, hasil tiga kali menang 2 imbang dan sekali kalah.
Pelatih Italia Roberto Mancini menekankan bahwa mencapai final akan menjadi pencapaian besar timnyas setelah lolos dari grup neraka."Kami telah mencapai finalUEFA Nations League untuk kedua kalinya dan itu pencapaian yang bagus, terutama karena kami bermain di babak penyisihan grup dengan beberapa pemain muda," ujar Mancini dilansir Reuters.
"Memenangkan trofi akan sangat penting, jelas, dan kami pasti akan memberikan yang terbaik."
"Kami menghormati Spanyol tetapi tidak takut pada mereka,"imbuh bek Italia Francesco Acerbi dilansir ANSA. "Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Ini pertandingan penting yang ingin kami menangkan untuk maju ke final."
Mancini memboyong 23 pemain untuk UEFA Nations League 2022/2023. Skuad inti dibentuk oleh lima pemain Inter Milan yang merupakan bagian dari tim yang kalah 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions akhir pekan lalu, yakni Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco dan Nicolo Barella.
Namun, tak akan mudah bagi Italia mengalahkan Spanyol. Meski Azzurri tampil mengesankan di babak grup UEFA Nations League, tapi mereka belum konsisten. Azzurri tidak memulai kampanye kualifikasi Piala Eropa 2024 secara positif. Italia menderita kekalahan kandang 1-2 dari Inggris di Naples. Namun, setelah itu mereka menang 2-0 atas Malta di pertandingan kedua.
Sementara Tim Matador menjadi juara Grup 2 Liga A mengatasi Portugal, Swiss, dan Republik Ceko. Ini adalah era baru bagi Spanyol, dengan Luis de la Fuente baru tiga bulan menjabat sebagai pelatih setelah naik dari U-21 untuk menggantikan Luis Enrique.
Fuente memulai pertandingannya dengan kemenangan 3-0 di kandang melawan Norwegia pada laga pembuka kualifikasi Piala Eropa 2024. Tapi kemudian mereka dikalahkan Skotlandia 0-2 tiga hari kemudian.
Ini akan menjadi pertemuan internasional ke-40 antara Spanyol dan Italia, dengan La Roja -julukan Spanyol- memimpin head-to-head dengan 12 kemenangan sedangkan Italia 11 (16 seri).
Italia tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan Spanyol (Seri 2, Kalah 2) dan hanya memenangkan satu dari 10 pertemuan terakhir mereka (Menang 1, Seri 5, Kalah 4 – tidak termasuk adu penalti).
Jika lolos, Italia atau Spanyol akan bertemu Kroasia yang mengalahkan Belanda 4-2 pada semifinal, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB.
Italia lolos dari grup neraka Grup 3 Liga A UEFA Nations League 2022/2023. Azzurri memuncaki klasemen mengatasi Hungaria, Jerman, dan Inggris dengan 11 poin, hasil tiga kali menang 2 imbang dan sekali kalah.
Pelatih Italia Roberto Mancini menekankan bahwa mencapai final akan menjadi pencapaian besar timnyas setelah lolos dari grup neraka."Kami telah mencapai finalUEFA Nations League untuk kedua kalinya dan itu pencapaian yang bagus, terutama karena kami bermain di babak penyisihan grup dengan beberapa pemain muda," ujar Mancini dilansir Reuters.
"Memenangkan trofi akan sangat penting, jelas, dan kami pasti akan memberikan yang terbaik."
"Kami menghormati Spanyol tetapi tidak takut pada mereka,"imbuh bek Italia Francesco Acerbi dilansir ANSA. "Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Ini pertandingan penting yang ingin kami menangkan untuk maju ke final."
Mancini memboyong 23 pemain untuk UEFA Nations League 2022/2023. Skuad inti dibentuk oleh lima pemain Inter Milan yang merupakan bagian dari tim yang kalah 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions akhir pekan lalu, yakni Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco dan Nicolo Barella.
Namun, tak akan mudah bagi Italia mengalahkan Spanyol. Meski Azzurri tampil mengesankan di babak grup UEFA Nations League, tapi mereka belum konsisten. Azzurri tidak memulai kampanye kualifikasi Piala Eropa 2024 secara positif. Italia menderita kekalahan kandang 1-2 dari Inggris di Naples. Namun, setelah itu mereka menang 2-0 atas Malta di pertandingan kedua.
Sementara Tim Matador menjadi juara Grup 2 Liga A mengatasi Portugal, Swiss, dan Republik Ceko. Ini adalah era baru bagi Spanyol, dengan Luis de la Fuente baru tiga bulan menjabat sebagai pelatih setelah naik dari U-21 untuk menggantikan Luis Enrique.
Fuente memulai pertandingannya dengan kemenangan 3-0 di kandang melawan Norwegia pada laga pembuka kualifikasi Piala Eropa 2024. Tapi kemudian mereka dikalahkan Skotlandia 0-2 tiga hari kemudian.
Ini akan menjadi pertemuan internasional ke-40 antara Spanyol dan Italia, dengan La Roja -julukan Spanyol- memimpin head-to-head dengan 12 kemenangan sedangkan Italia 11 (16 seri).
Italia tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan Spanyol (Seri 2, Kalah 2) dan hanya memenangkan satu dari 10 pertemuan terakhir mereka (Menang 1, Seri 5, Kalah 4 – tidak termasuk adu penalti).
Jika lolos, Italia atau Spanyol akan bertemu Kroasia yang mengalahkan Belanda 4-2 pada semifinal, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB.
(sha)
Explore More