Apriyani/Fadia Ingin Perpisahan yang Manis untuk Istora Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah melaju ke perempat final Indonesia Open 2023. Ganda putri tuan rumah itu bertekad meraih gelar agar dapat menjadi perpisahan yang manis untuk Istora Senayan.
Tahun ini bakal kali terakhir Istora Senayan menggelar salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu. Apriyani/Fadia ingin menciptakan kenangan yang indah.
Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- melenggang ke perempat final ajang berlevel BWF World Tour Super 1000 itu usai melibas wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu.
Tampil di depan pendukung setia, mereka menang 21-13 dan 21-10 dalam waktu 32 menit, Kamis (15/6/2023) malam WIB
Apriyani/Fadia cukup puas dengan performa di lapangan. Pasalnya, mereka bermain lebih baik dibanding saat babak 32 besar.
“Ya Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan hari ini. Tadi kita lebih fokus di setiap poinnya, karena kemarin jadi pelajaran berharga kita sudah unggul jauh tapi terkejar," ucap Fadia.
"Tadi, kita lebih baik lagi, mencoba lebih fokus dan mengurangi error,” lanjutnya saat konferensi pers selepas laga.
Edisi kali ini kemungkinan besar akan menjadi kali terakhir Istora Senayan menggelar ajang Indonesia Open.
PBSI mengumumkan tahun depan turnamen itu bakal pindah ke arena baru, yakni Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang juga berada di kawasan Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK).
Tahun ini bakal kali terakhir Istora Senayan menggelar salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu. Apriyani/Fadia ingin menciptakan kenangan yang indah.
Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- melenggang ke perempat final ajang berlevel BWF World Tour Super 1000 itu usai melibas wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu.
Tampil di depan pendukung setia, mereka menang 21-13 dan 21-10 dalam waktu 32 menit, Kamis (15/6/2023) malam WIB
Apriyani/Fadia cukup puas dengan performa di lapangan. Pasalnya, mereka bermain lebih baik dibanding saat babak 32 besar.
“Ya Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan hari ini. Tadi kita lebih fokus di setiap poinnya, karena kemarin jadi pelajaran berharga kita sudah unggul jauh tapi terkejar," ucap Fadia.
"Tadi, kita lebih baik lagi, mencoba lebih fokus dan mengurangi error,” lanjutnya saat konferensi pers selepas laga.
Edisi kali ini kemungkinan besar akan menjadi kali terakhir Istora Senayan menggelar ajang Indonesia Open.
PBSI mengumumkan tahun depan turnamen itu bakal pindah ke arena baru, yakni Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang juga berada di kawasan Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK).