Regis Prograis Fokus Zorrilla: Persetan Haney, Teofimo, Taylor, Garcia, Broner

Sabtu, 17 Juni 2023 - 11:11 WIB
loading...
Regis Prograis Fokus Zorrilla: Persetan Haney, Teofimo, Taylor, Garcia, Broner
Regis Prograis Fokus Zorrilla: Persetan Haney, Teofimo, Taylor, Garcia, Broner/Boxing Scene
A A A
Regis Prograis memfokuskan diri menghadapi Danielito Zorrilla dengan melupakan petinju top lainnya di kelas ringan dan ringan super. Satu-satunya petarung yang ada dalam pikirannya hingga Sabtu malam adalah Danielito Zorrilla. "Semua wartawan, berhentilah bertanya kepada saya tentang para petinju lainnya," kata Regis Prograis dalam konferensi pers terakhir menjelang perebutan gelar juara dunia kelas welter junior WBC akhir pekan ini.

Petinju top di kelas ringan dan ringan super yang dimaksud Regis Prograis adalah Devin Haney, Teofimo Lopez, Ryan Garcia, dan Adrien Broner. "Persetan Haney, Teofimo, Josh Taylor, Ryan Garcia, Adrien Broner. Saat ini, ini tentang saya dan acara saya. Ini tentang aku dan dia. Sabtu malam, dia akan mendapatkan pukulan telak."



Pertarungan ini menandai debut Regis Prograis bersama Matchroom Boxing besutan Eddie Hearn. Prograis yang memiliki rekor (28-1, 24KO), akan menjadi petinju utama dalam laga ini. Pertarungan pertahanan pertama dalam perebutan gelar keduanya ini akan berlangsung hari Sabtu ini di DAZN dari Smoothie King Center, di kota kelahirannya, New Orleans, Louisiana.

Tentunya, pembicaraan akan berpusat pada laga unifikasi, terutama dengan pergantian yang sangat cepat dalam divisi ini. Keempat gelar tersebut telah berpindah tangan dalam waktu tujuh bulan terakhir. Faktanya, Prograis adalah pemegang gelar terlama dalam divisi ini, hanya kurang dari tujuh bulan setelah ia memenangkan gelar WBC pada ronde kesebelas melawan Jose Zepeda pada tanggal 26 November lalu di Carson, California.

Kemenangan ini terjadi lebih dari tiga tahun setelah kemenangan KO atas Kiryl Relikh pada bulan April 2019 untuk merebut sabuk WBA dalam perebutan gelar sebelumnya. Petinju Puerto Rico, Subriel Matias (19-1, 19KO), menyusul dengan kemenangan KO pada ronde kelima atas petinju Argentina, Jeremias Ponce (30-1, 20KO) untuk merebut sabuk IBF yang masih lowong pada tanggal 25 Februari lalu di Minneapolis, Minnesota.

Rolando Romero (15-1, 13KO) bangkit untuk mencetak kemenangan KO kontroversial pada ronde kesembilan atas Ismael Barroso dalam perebutan gelar WBA yang lowong pada 13 Mei lalu di kota kelahiran Romero, Las Vegas.



Akhir pekan lalu, Teofimo Lopez (19-1, 13KO) melengserkan petinju Skotlandia, Josh Taylor (19-1, 13KO) pada Sabtu lalu di Madison Square Garden's Hulu Theater, New York City, untuk merebut gelar juara dunia tinju kelas bulu dan gelar WBO. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh BoxingScene.com, Lopez telah mengosongkan sabuk WBO dan berpegang teguh pada sumpah pensiunnya.

Terlepas dari itu, satu-satunya fokus dan perhatian Prograis adalah untuk mengalahkan petinju Puerto Rico, Zorrilla (17-1, 13KO), yang akan menjalani laga perebutan gelar pertama dalam karirnya. "Saya harus mengalahkannya terlebih dahulu," kata Prograis. "Saya tidak mengkhawatirkan siapa pun dari mereka. Saya berada di kampung halaman saya, saya harus tampil luar biasa."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)