Errol Spence Underdog Lawan Terence Crawford: Ini Pertaruhan!

Juara dunia kelas welter IBF/WBA/WBC Errol Spence Jr. sama sekali tidak terbiasa menjadi underdog dalam sebuah pertarungan profesional. Juara dunia tak terkalahkan ini tidak merasa tersinggung, meskipun Terence Crawford sedikit diunggulkan untuk mengalahkannya dalam pertarungan penyatuan gelar mereka yang berlangsung selama 12 ronde dan berbobot 66,6 kg pada 29 Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Faktanya, Spence tampaknya mengharapkan hal itu terjadi ketika ia ditanya tentang status Crawford sebagai favorit dalam konferensi pers mereka pada hari Selasa di Beverly Hills Hotel di Beverly Hills, California. Spence berpendapat bahwa kemunduran fisik yang dialaminya selama 3,5 tahun terakhir turut berperan dalam membuka peluang Crawford sebagai unggulan di atas dirinya. "Tidak, saya tidak memperhatikan hal itu," kata Spence kepada Brian Custer dari Showtime, yang menjadi moderator dalam konferensi pers tersebut.



"Maksud saya, itu adalah hal yang bagus. Maksud saya, semua yang saya alami selama dua, tiga tahun ini, maksud saya, saya seharusnya menjadi yang tidak diunggulkan. Namun, inilah yang terjadi, bung. Banyak petinju yang tidak diunggulkan dan mereka akhirnya menang. Itulah mengapa ini adalah sebuah pertaruhan."

Errol Spence merujuk pada kerusakan gigi, memar, luka dan goresan yang dideritanya saat mengalami kecelakaan mobil pada bulan Oktober 2019, serta operasi untuk memulihkan retina kirinya yang robek pada bulan Agustus 2021. Cedera mata pria asal DeSoto, Texas ini terjadi ketika Spence melakukan sparring untuk mempersiapkan pertarungannya dengan Manny Pacquiao.

Petinju berusia 33 tahun ini berhasil mengatasi masalah serius tersebut dan tetap tak terkalahkan (28-0, 22 KO), namun ia juga akan mengakhiri masa istirahatnya selama 15 bulan saat menghadapi Crawford (39-0, 30 KO) dalam pertandingan utama Showtime Pay-Per-View. Spence belum pernah bertanding lagi sejak ia menghentikan petinju Kuba, Yordenis Ugas (27-5, 12 KO) pada ronde ke-10 dalam pertarungan unifikasi mereka pada bulan April 2022 di AT&T Stadium, Dallas Cowboys, Arlington, Texas.



Namun demikian, Crawford tidak dapat menolak kesempatan untuk menjatuhkan Spence saat Custer bertanya kepadanya tentang statusnya sebagai underdog. "Mereka tahu apa yang akan terjadi," kata Crawford tentang peluang yang ada. "Itulah alasannya."

Bursa taruhan semuanya menempatkan Crawford sebagai kurang dari 2-1 favorit untuk mengalahkan Spence dalam pertarungan mereka untuk memperebutkan tiga gelar juara dunia milik Spence dan sabuk WBO milik Crawford. Kecuali jika pertarungan mereka berakhir imbang atau tanpa perlawanan, pemenang Spence-Crawford akan menjadi juara dunia tinju kelas welter pertama yang tak terbantahkan di era empat sabuk.