Persija Tahan 2 Pemain, Erick Thohir Pertegas Aturan Bela Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir akan memperketat aturan terkait klub yang tak segera melepas pemainnya untuk kepentingan tim nasional (timnas) Indonesia . Erick Thohir akan menguatkan aturan setelah perhelatan Indonesia vs Argentina.
Langkah ketum PSSI terkait dengan sikap Persija Jakarta yang sempat menahan pemainnya bergabung ke Timnas Indonesia. Erick Thohir tak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi untuk kepentingan timnas Merah Putih. Erick Thohir menegaskan bakal memperketat aturannya.
Dua pemain Persija yang mendapat panggilan ke Timnas Indonesia adalah Rizky Ridho dan Witan Sulaeman. Kedua pemain itu merapat ke pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda belakangan jika dibandingkan dengan klub Liga 1 yang lain.
Rizky dan Witan baru dilepas Persija pada 12 Juni seperti pemain yang bermain di luar negeri. Mereka ikut latihan lebih dulu bersama klub ibu kota itu, tidak langsung merapat ke TC Timnas Indonesia untuk laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Rizky dan Witan terbilang lama merapat karena TC sudah berlangsung sejak 5 Juni. Padahal, Persija tidak memiliki agenda pertandingan seperti PSM Makassar ataupun Bali United yang berlaga di play-off Liga Champions Asia 2023/2024.
Dengan situasi seperti itu, Erick Thohir seperti mengingatkan klub Liga 1. Erick Thohir tidak ingin klub menahan pemainnya, padahal pemain tersebut berada di Indonesia, atau tidak bermain di luar negeri.
“Ini pertama kali juga yang namanya Liga dengan PSSI telah bersepakat. Makanya saya kecewa ketika ada klub yang tidak melepas pemainnya. Pemainnya ada di Indonesia tapi tidak dilepas,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (18/6/2023).
“Nanti, setelah pertandingan Argentina saya akan kuatkan aturannya," imbuh Erick Thohir. "Kalau klub-klub dan pelatih asingnya sangat bagus, kita mau ada kesepakatan liga dan tim nasionalnya ini lebih bagus.”
Erick Thohir menambahkan, seharusnya para pemain sudah harus berkumpul dua atau tiga hari sebelum periode FIFA Matchday dimulai. Itu dinilai ideal karena level Timnas Indonesia tidak seperti negara-negara Eropa.
"Kita ini bukan negara Eropa, timnas perlu waktu berkumpul. Seharusnya dua-tiga hari sebelum (periode) FIFA Matchday kita harus berkumpul," pungkas Erick Thohir.
Lihat Juga: Shin Jae Won Bicara Tekanan Shin Tae-yong dan Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Langkah ketum PSSI terkait dengan sikap Persija Jakarta yang sempat menahan pemainnya bergabung ke Timnas Indonesia. Erick Thohir tak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi untuk kepentingan timnas Merah Putih. Erick Thohir menegaskan bakal memperketat aturannya.
Dua pemain Persija yang mendapat panggilan ke Timnas Indonesia adalah Rizky Ridho dan Witan Sulaeman. Kedua pemain itu merapat ke pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda belakangan jika dibandingkan dengan klub Liga 1 yang lain.
Rizky dan Witan baru dilepas Persija pada 12 Juni seperti pemain yang bermain di luar negeri. Mereka ikut latihan lebih dulu bersama klub ibu kota itu, tidak langsung merapat ke TC Timnas Indonesia untuk laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Rizky dan Witan terbilang lama merapat karena TC sudah berlangsung sejak 5 Juni. Padahal, Persija tidak memiliki agenda pertandingan seperti PSM Makassar ataupun Bali United yang berlaga di play-off Liga Champions Asia 2023/2024.
Dengan situasi seperti itu, Erick Thohir seperti mengingatkan klub Liga 1. Erick Thohir tidak ingin klub menahan pemainnya, padahal pemain tersebut berada di Indonesia, atau tidak bermain di luar negeri.
“Ini pertama kali juga yang namanya Liga dengan PSSI telah bersepakat. Makanya saya kecewa ketika ada klub yang tidak melepas pemainnya. Pemainnya ada di Indonesia tapi tidak dilepas,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (18/6/2023).
“Nanti, setelah pertandingan Argentina saya akan kuatkan aturannya," imbuh Erick Thohir. "Kalau klub-klub dan pelatih asingnya sangat bagus, kita mau ada kesepakatan liga dan tim nasionalnya ini lebih bagus.”
Erick Thohir menambahkan, seharusnya para pemain sudah harus berkumpul dua atau tiga hari sebelum periode FIFA Matchday dimulai. Itu dinilai ideal karena level Timnas Indonesia tidak seperti negara-negara Eropa.
"Kita ini bukan negara Eropa, timnas perlu waktu berkumpul. Seharusnya dua-tiga hari sebelum (periode) FIFA Matchday kita harus berkumpul," pungkas Erick Thohir.
Lihat Juga: Shin Jae Won Bicara Tekanan Shin Tae-yong dan Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
(sha)