3 Perubahan Menjanjikan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Timnas Indonesia telah membuktikan sejumlah perubahan signifikan semenjak ditangani Shin Tae-yong . Perbaikan terlihat dari teknik bermain dan peningkatan stamina pemain.
Bergabungnya Shin Tae-yong ke dalam skuad Garuda pada 2019 lalu telah membawa dampak positif yang cukup besar. Bahkan secara tidak langsung pelatih asal Negeri Ginseng ini membawa permainan dan mental timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Salah satu prestasi yang membekas adalah membawa Indonesia yang sebelumnya tercecer di peringkat 175 FIFA, melesat naik ke urutan 152 FIFA.
Selain itu, mantan pelatih Korea Selatan ini juga turut mengambangkan bakat-bakat muda yang jadi modal penting bagi Indra Sjafri membawa pulang medali emas SEA Games 2023 di cabang sepak bola.
Terlihat bagaimana mental pemain Indonesia kini mulai terbentuk. Membuat mereka sudah tidak lagi minder atau turun semangat ketika menghadapi lawan-lawan besar, maupun tengah dalam kondisi tertinggal.
Saat ini, para pemain yang telah dipupuk pelatih asal Korsel itu telah memiliki mental yang matang ketika menghadapi setiap pertandingan dan selalu belajar dari kesalahan.
Dalam membentuk mental pemain ini, Shin Tae-yong kerap membujuk pemain muda Indonesia untuk berlaga di luar negeri, supaya mereka dapat mengenali kultur sepak bola negara lain dan mendapat pengalaman baru.
Misalnya saja ketika timnas Indonesia U-20 akan berlaga di Piala Asia U-20, mereka mendapat porsi latihan fisik yang cukup keras dari sang pelatih saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.
Latihan fisik tersebut dimulai dengan pemanasan, lari-lari kecil, dan intensitas latihan terus ditingkatkan. Para pemain pun dituntut dapat berlari secepat mungkin di atas pasir pantai dan berlari dengan menggendong rekan satu tim.
Dari sinilah sejumlah pemain timnas Indonesia sekarang sudah bisa bermain selama 90 menit dengan fokus yang masih terjaga.
Peningkatan stamina ini memang belum pernah terjadi di era sebelumnya, karena bila bermain penuh selama 90 menit, fokus mereka biasanya akan berkurang sebab mulai kelelahan.
Hal ini terlihat dari para pemain yang sudah berani untuk memainkan bola-bola pendek untuk menyusun serangan. Dimana sebelumnya mereka hanya mengandalkan umpan jarak jauh dan sprint dari sayap yang kurang efektif karena mudah ditebak musuh.
Lihat Juga: Maarten Paes Top 7 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
Bergabungnya Shin Tae-yong ke dalam skuad Garuda pada 2019 lalu telah membawa dampak positif yang cukup besar. Bahkan secara tidak langsung pelatih asal Negeri Ginseng ini membawa permainan dan mental timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Salah satu prestasi yang membekas adalah membawa Indonesia yang sebelumnya tercecer di peringkat 175 FIFA, melesat naik ke urutan 152 FIFA.
Selain itu, mantan pelatih Korea Selatan ini juga turut mengambangkan bakat-bakat muda yang jadi modal penting bagi Indra Sjafri membawa pulang medali emas SEA Games 2023 di cabang sepak bola.
3 Perubahan Signifikan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Selama kurang lebih empat tahun membimbing skuad Merah Putih, banyak perubahan yang terlihat di kubu timnas Indonesia. Di antaranya sebagai berikut.1. Peningkatan Mental Pemain
Shin Tae-yong terkenal sebagai sosok pelatih yang mengubah kultur sepak bola Indonesia, terutama dari segi kedisiplinan untuk meningkatkan mental pemain.Terlihat bagaimana mental pemain Indonesia kini mulai terbentuk. Membuat mereka sudah tidak lagi minder atau turun semangat ketika menghadapi lawan-lawan besar, maupun tengah dalam kondisi tertinggal.
Saat ini, para pemain yang telah dipupuk pelatih asal Korsel itu telah memiliki mental yang matang ketika menghadapi setiap pertandingan dan selalu belajar dari kesalahan.
Dalam membentuk mental pemain ini, Shin Tae-yong kerap membujuk pemain muda Indonesia untuk berlaga di luar negeri, supaya mereka dapat mengenali kultur sepak bola negara lain dan mendapat pengalaman baru.
2. Peningkatan Stamina
Para pemain timnas Indonesia tentulah sudah terbiasa dengan porsi latihan ekstra yang diberikan STY. Hal ini dikhususkan untuk melatih ketahanan stamina para pemain ketika berlaga di lapangan hijau.Misalnya saja ketika timnas Indonesia U-20 akan berlaga di Piala Asia U-20, mereka mendapat porsi latihan fisik yang cukup keras dari sang pelatih saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.
Latihan fisik tersebut dimulai dengan pemanasan, lari-lari kecil, dan intensitas latihan terus ditingkatkan. Para pemain pun dituntut dapat berlari secepat mungkin di atas pasir pantai dan berlari dengan menggendong rekan satu tim.
Dari sinilah sejumlah pemain timnas Indonesia sekarang sudah bisa bermain selama 90 menit dengan fokus yang masih terjaga.
Peningkatan stamina ini memang belum pernah terjadi di era sebelumnya, karena bila bermain penuh selama 90 menit, fokus mereka biasanya akan berkurang sebab mulai kelelahan.
3. Peningkatan Teknik Permainan
Meskipun sampai saat ini cara kontrol bola dari sejumlah pemain Indonesia masih terbilang kurang, namun gaya bermain timnas saat ini dapat dikatakan lebih berkembang dari sebelumnya.Hal ini terlihat dari para pemain yang sudah berani untuk memainkan bola-bola pendek untuk menyusun serangan. Dimana sebelumnya mereka hanya mengandalkan umpan jarak jauh dan sprint dari sayap yang kurang efektif karena mudah ditebak musuh.
Lihat Juga: Maarten Paes Top 7 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(sha)