Jafar/Aisyah Sedih Usir Rinov/Pitha dari Taipei Open 2023
loading...
A
A
A
Jafar/Aisyah mengaku sempat demam panggung di gim pertama sehingga tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. “Awalnya, saya grogi di awal-awal pertandingan, tetapi saya lebih termotivasi untuk menang. Apalagi gim kedua saat kami memimpin,” ujar Jafar.
“Lawan sepertinya kurang tenang, karena tadi banyak bola-bola gampang, tetapi malah mati sendiri. Kami main nekat saja dan tidak mau kalah. Yang penting memberi perlawanan dulu,” imbuh Jafar.
“Saya sebenarnya juga agak tegang di gim pertama. Tetapi setelah kalah, kami yakin bisa memetik kemenangan di gim kedua. Ternyata bisa menang,” sambung Aisyah.
Aisyah menilai Rinov/Pitha bermain kurang tenang di gim ketiga sehingga sering kali membuat error. Kunci kemenangan mereka, kata Aisyah, saling percaya satu sama lain dan pantang menyerah.
“Dengan kemenangan di gim kedua, kami kian yakin di gim terakhir. Sementara lawan mungkin kurang tenang dan banyak mati-mati sendiri. Kunci kemenangan kami, saya hanya yakin dengan patner dan terus berusaha main semaksimal mungkin tentunya,” jelas Aisyah.
Di perempat final turnamen Super 300 itu Jafar/Aisyah akan menghadapi wakil tuan rumah Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min yang pernah mengalahkan mereka di babak kualifikasi Thailand Open 2023.
Jafar/Aisyah berharap mampu memberikan kejutan dalam laga yang akan digelar pada Jumat (23/6/2023) itu.
“Kami pernah ketemu (Chiu/Lin) di Thailand Open dan kalah rubber game. Semoga kami bisa lebih baik permainannya dibandingkan pada pertemuan sebelumnya. Lihat saja permainan nanti dan semoga kami bisa memberi kejutan,” pungkas Aisyah.
“Lawan sepertinya kurang tenang, karena tadi banyak bola-bola gampang, tetapi malah mati sendiri. Kami main nekat saja dan tidak mau kalah. Yang penting memberi perlawanan dulu,” imbuh Jafar.
“Saya sebenarnya juga agak tegang di gim pertama. Tetapi setelah kalah, kami yakin bisa memetik kemenangan di gim kedua. Ternyata bisa menang,” sambung Aisyah.
Aisyah menilai Rinov/Pitha bermain kurang tenang di gim ketiga sehingga sering kali membuat error. Kunci kemenangan mereka, kata Aisyah, saling percaya satu sama lain dan pantang menyerah.
“Dengan kemenangan di gim kedua, kami kian yakin di gim terakhir. Sementara lawan mungkin kurang tenang dan banyak mati-mati sendiri. Kunci kemenangan kami, saya hanya yakin dengan patner dan terus berusaha main semaksimal mungkin tentunya,” jelas Aisyah.
Di perempat final turnamen Super 300 itu Jafar/Aisyah akan menghadapi wakil tuan rumah Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min yang pernah mengalahkan mereka di babak kualifikasi Thailand Open 2023.
Jafar/Aisyah berharap mampu memberikan kejutan dalam laga yang akan digelar pada Jumat (23/6/2023) itu.
“Kami pernah ketemu (Chiu/Lin) di Thailand Open dan kalah rubber game. Semoga kami bisa lebih baik permainannya dibandingkan pada pertemuan sebelumnya. Lihat saja permainan nanti dan semoga kami bisa memberi kejutan,” pungkas Aisyah.
(sha)