Novak Djokovic Favorit Juara Grand Slam Wimbledon 2023
loading...
A
A
A
LONDON - Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, percaya bahwa Novak Djokovic masih akan menjadi unggulan juara Wimbledon 2023. Menurutnya, harus diakui bahwa performa petenis senior itu masih dalam puncaknya.
Adapun babak kualifikasi ajang tersebut sudah berlangsung sejak 26 Juni lalu. Namun, babak utama baru akan bergulir pada 3-16 Juli 2023.
"Saya sangat percaya diri jelang tampil di Wimbledon. Saya mengakhiri pekan ini dengan bermain di level tertinggi, jadi saat ini saya merasa sebagai salah satu unggulan untuk menang, tetapi masih harus mencari pengalaman lebih di lapangan rumpu," ujar Alcaraz dikutip dari Borneo Bulletin, Rabu (28/6/2023).
"Novak (Djokovic) masih menjadi unggulan utama untuk memenangi Wimbledon, tetapi saya akan mencoba untuk berjuang sekuat tenaga agar bisa mengalahkannya atau melaju hingga final," tegasnya.
Bukan tanpa alasan petenis 36 tahun itu masih dijagokan di Wimbledon tahun ini. Pasalnya, dua tahun terakhir berturut-turut, gelar juara mampu disabet Djokovic.
Tidak hanya itu, sepanjang kariernya, Djokovic juga sudah mengoleksi tujuh piala Wimbledon. Pertama kali dia memenanginya yakni pada 2011 silam.
"Saya melihat statistik di mana Djokovic telah mengoleksi lebih banyak kemenangan di Wimbledon dibandingkan dengan petenis top 20 (digabungkan). Apa lagi yang harus dikatakan? Dia adalah unggulan terdepan untuk memenangi Wimbledon. Itu sudah jelas," tutur Alcaraz.
"Saya juga mengetahui bahwa Djokovic tidak pernah kalah di Centre Court sejak 2013 setelah dirinya dikalahkan Andy (Murray). Jadi, sudah 10 tahun dia tidak kalah di situ, itu gila. Namun, saya berharap para penonton berpihak kepada saya untuk mengubah statistik itu," pungkasnya
Adapun babak kualifikasi ajang tersebut sudah berlangsung sejak 26 Juni lalu. Namun, babak utama baru akan bergulir pada 3-16 Juli 2023.
"Saya sangat percaya diri jelang tampil di Wimbledon. Saya mengakhiri pekan ini dengan bermain di level tertinggi, jadi saat ini saya merasa sebagai salah satu unggulan untuk menang, tetapi masih harus mencari pengalaman lebih di lapangan rumpu," ujar Alcaraz dikutip dari Borneo Bulletin, Rabu (28/6/2023).
"Novak (Djokovic) masih menjadi unggulan utama untuk memenangi Wimbledon, tetapi saya akan mencoba untuk berjuang sekuat tenaga agar bisa mengalahkannya atau melaju hingga final," tegasnya.
Bukan tanpa alasan petenis 36 tahun itu masih dijagokan di Wimbledon tahun ini. Pasalnya, dua tahun terakhir berturut-turut, gelar juara mampu disabet Djokovic.
Tidak hanya itu, sepanjang kariernya, Djokovic juga sudah mengoleksi tujuh piala Wimbledon. Pertama kali dia memenanginya yakni pada 2011 silam.
"Saya melihat statistik di mana Djokovic telah mengoleksi lebih banyak kemenangan di Wimbledon dibandingkan dengan petenis top 20 (digabungkan). Apa lagi yang harus dikatakan? Dia adalah unggulan terdepan untuk memenangi Wimbledon. Itu sudah jelas," tutur Alcaraz.
"Saya juga mengetahui bahwa Djokovic tidak pernah kalah di Centre Court sejak 2013 setelah dirinya dikalahkan Andy (Murray). Jadi, sudah 10 tahun dia tidak kalah di situ, itu gila. Namun, saya berharap para penonton berpihak kepada saya untuk mengubah statistik itu," pungkasnya
(sto)