Pelatih Thailand Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17 2023
loading...
A
A
A
PATHUM THANI - Pelatih Timnas Thailand U-17 , Pipob On-mo, mengungkapkan permintaan maafnya atas kegagalan membawa timnya lolos ke Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, meskipun Timnas Thailand U-17 telah berjuang keras, masih terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Timnas Thailand U-17 harus mengakhiri perjalanan mereka di babak perempat final Piala Asia U-17 2023. Pertandingan yang berlangsung di BG Stadium, Pathum Thani, pada hari Minggu (25/6/2023), melihat Timnas Thailand U-17 mengakui keunggulan Timnas Korea Selatan U-17 dengan skor telak 1-4.
Kegagalan ini menjadikan Timnas Indonesia sebagai satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berhasil melaju ke Piala Dunia U-17 2023. Sementara itu, Timnas Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan akan mewakili Konfederasi Sepakbola Asia dalam turnamen tersebut yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Pipob On-mo, selaku pelatih Timnas Thailand U-17, memohon maaf atas kegagalan membawa timnya ke Piala Dunia U-17 2023. Ia mengakui bahwa para pemain telah berusaha sebaik mungkin, meskipun hasilnya mengecewakan.
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar sepak bola Thailand. Para pemain telah melakukan upaya yang baik, mereka telah berjuang sekuat tenaga," ujar Pipob On-mo seperti yang dikutip dari akun Instagram resmi Timnas Thailand, @changsuek, pada Rabu (28/6/2023).
"Dalam pertandingan ini, para pemain telah bermain dengan baik dan berhasil mencetak gol, yang memberikan semangat dan motivasi kepada mereka. Namun, setelah itu, kami kehilangan arah permainan," tambahnya.
Lebih lanjut, Pipob On-mo menjelaskan bahwa seluruh tim dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga menyadari bahwa Timnas Thailand U-17 masih memiliki banyak kekurangan dan berharap para pemain dapat mencapai level tertinggi dengan bermain untuk klub-klub di Thailand dan bergabung dengan timnas di masa depan.
"Semua pemain dan staf pelatih baik-baik saja. Saya ingin meminta maaf dan saya bangga dengan setiap pemain. Kekalahan ini adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kita harus terus belajar dan berkembang. Saya berharap dapat melihat semua orang tumbuh menjadi pemain level tertinggi dengan bermain di Liga Thailand dan bergabung dengan Timnas Thailand di generasi berikutnya," tutupnya.
Timnas Thailand U-17 harus mengakhiri perjalanan mereka di babak perempat final Piala Asia U-17 2023. Pertandingan yang berlangsung di BG Stadium, Pathum Thani, pada hari Minggu (25/6/2023), melihat Timnas Thailand U-17 mengakui keunggulan Timnas Korea Selatan U-17 dengan skor telak 1-4.
Kegagalan ini menjadikan Timnas Indonesia sebagai satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berhasil melaju ke Piala Dunia U-17 2023. Sementara itu, Timnas Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan akan mewakili Konfederasi Sepakbola Asia dalam turnamen tersebut yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Pipob On-mo, selaku pelatih Timnas Thailand U-17, memohon maaf atas kegagalan membawa timnya ke Piala Dunia U-17 2023. Ia mengakui bahwa para pemain telah berusaha sebaik mungkin, meskipun hasilnya mengecewakan.
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar sepak bola Thailand. Para pemain telah melakukan upaya yang baik, mereka telah berjuang sekuat tenaga," ujar Pipob On-mo seperti yang dikutip dari akun Instagram resmi Timnas Thailand, @changsuek, pada Rabu (28/6/2023).
"Dalam pertandingan ini, para pemain telah bermain dengan baik dan berhasil mencetak gol, yang memberikan semangat dan motivasi kepada mereka. Namun, setelah itu, kami kehilangan arah permainan," tambahnya.
Lebih lanjut, Pipob On-mo menjelaskan bahwa seluruh tim dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga menyadari bahwa Timnas Thailand U-17 masih memiliki banyak kekurangan dan berharap para pemain dapat mencapai level tertinggi dengan bermain untuk klub-klub di Thailand dan bergabung dengan timnas di masa depan.
"Semua pemain dan staf pelatih baik-baik saja. Saya ingin meminta maaf dan saya bangga dengan setiap pemain. Kekalahan ini adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kita harus terus belajar dan berkembang. Saya berharap dapat melihat semua orang tumbuh menjadi pemain level tertinggi dengan bermain di Liga Thailand dan bergabung dengan Timnas Thailand di generasi berikutnya," tutupnya.
(sto)