Hapus Klausul Duel Ulang, Eddie Hearn: Aku Tak Yakin Whyte Teken Kontrak

Klausul duel ulang Anthony Joshua vs Dillian Whyte dihapus oleh promotor Eddie Hearn yang menyebut dirinya tak yakin jika kontrak ditandatangani. Eddie Hearn, promotor mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, menghapus klausul pertarungan ulang segera dari perjanjian pertarungan sebelumnya yang dikeluarkan untuk Dillian Whyte.

Eddie Hearn sedang menyelesaikan kesepakatan bagi Joshua untuk menghadapi Dillian Whyte pada tanggal 12 Agustus. Joshua memukul KO Whyte pada ronde ketujuh saat mereka bertemu pada bulan Desember 2015.


Jumat lalu, Hearn telah mengirimkan kontrak resmi kepada penangan Whyte. Awal pekan ini, Whyte sempat mengajukan komplain atas beberapa aspek dalam kontrak tersebut - khususnya pencantuman klausul pertarungan ulang.

Menanggapi hal tersebut, Hearn telah menghapus klausul pertarungan ulang - namun ia juga meyakini bahwa Whyte tidak akan menandatangani kontrak tersebut. "Kabar baiknya adalah sekarang mereka memiliki kontrak tanpa klausul pertandingan ulang untuk tanggal 12 Agustus. Sama sekali tidak ada dalam kontrak tersebut yang akan menimbulkan masalah, mari kita lihat. Saya tidak berpikir mereka akan menandatanganinya, namun saya harap mereka akan menandatanganinya. AJ sangat menginginkan pertarungan ini," kata Hearn kepada Boxing Social.

"Ini adalah pertarungan yang ia inginkan, namun kami ingin mengumumkannya pada hari Sabtu, jadi kami memiliki waktu 48 jam. Saya tidak ingin memberikan tenggat waktu untuk mulai mengguncang orang, tetapi tenggat waktu ada pada kami untuk mengumumkan pertarungan dan lawan lain yang telah kami siapkan. Saya tahu Dillian menyukai pertarungan besar dan itu ada di sini untuknya, jadi semoga ia setuju."



Dalam sebagian besar skenario, pihak A biasanya memiliki klausul pertandingan ulang dalam kontrak. Menurut Hearn, permintaan untuk sebuah laga ulang adalah hal yang biasa bagi petarung A.

"Ketika ada petarung A yang begitu besar dalam sebuah pertarungan, anda harus melakukan tugas anda sebagai promotor. Pertama, setiap nama besar yang pernah saya tangani di dunia tinju memiliki klausul pertandingan ulang. Kedua, sayalah yang meminta hal itu,"kata Hearn.

"AJ akan bertarung melawan Wilder dengan bayaran USD50 atau USD60 juta dan dia memilih untuk mengambil pertarungan berbahaya beberapa bulan sebelumnya. Jika ia kalah, ia akan berada di padang gurun dan kalah dalam pertarungan melawan Wilder pada bulan Desember. Jika kami memberikan kesempatan itu kepada orang lain, tentu saja kami akan mencari klausul pertandingan ulang."

Terlepas dari apakah Joshua akan bertanding pada bulan Agustus atau tidak, ada diskusi yang sedang berlangsung untuk Joshua menghadapi mantan juara dunia WBC, Deontay Wilder