Atlet dan Pelatih Menembak Indonesia Mulai Rasakan Manfaat 12th Youth Training Camp & Coaching Course 2023

Selasa, 04 Juli 2023 - 20:55 WIB
loading...
Atlet dan Pelatih Menembak Indonesia Mulai Rasakan Manfaat 12th Youth Training Camp & Coaching Course 2023
Atlet dan Pelatih Menembak Indonesia Mulai Rasakan Manfaat 12th Youth Training Camp & Coaching Course 2023
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia ( Perbakin ), Joni Supriyanto, mengungkapkan bahwa atlet dan pelatih Indonesia telah mulai merasakan manfaat dari pelatihan 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) yang saat ini sedang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Joni juga memaparkan rencananya untuk mendirikan sebuah akademi menembak di Jakarta dengan tujuan lebih mengembangkan olahraga menembak di Indonesia.
Atlet dan Pelatih Menembak Indonesia Mulai Rasakan Manfaat 12th Youth Training Camp & Coaching Course 2023

Pelatihan 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) berlangsung selama 11 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 11 Juli, di Lapangan Tembak PB Perbakin, Senayan, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 18 atlet muda dan pelatih dari 11 negara Asia yang berbeda.



Peserta pelatihan berasal dari negara-negara seperti Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Turkmenistan, Iran, Bhutan, Oman, dan Yaman. Mereka akan mendapatkan pelatihan dari pelatih standar Olimpiade yang berasal dari India, yaitu Deepak K. Dubey.

Selama 11 hari pelatihan, peserta akan menerima materi pelatihan yang mencakup teknik menembak, kepelatihan, nutrisi atlet, serta pengetahuan mendalam mengenai senjata yang digunakan dan peraturan internasional dalam menembak ISSF.

Joni menjelaskan bahwa fokus pelatihan ini adalah nomor air rifle dan peserta yang masih berusia muda. Atlet muda memiliki potensi pengembangan yang lebih besar dibandingkan atlet senior. Joni menyampaikan pendapatnya kepada media termasuk MNC Portal Indonesia saat diwawancarai di Lapangan Tembak Senayan pada Selasa (4/7/2023).

"Jadi pelatihan ini difokuskan pada nomor air rifle dan untuk atlet muda. Karena atlet muda lebih mudah untuk dibentuk," kata Joni.

Selain itu, Joni juga menyatakan bahwa para atlet dan pelatih Indonesia sudah mulai merasakan manfaat dari pelatihan ini, meskipun baru berjalan tiga hari. Mereka telah dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki baik dari sisi atlet maupun pelatih.

"Dalam beberapa hari ini, kita sudah melihat beberapa kemajuan yang dicapai oleh atlet kita dari pelatihan ini. Pelatih juga dapat melihat kekurangan-kekurangan seperti sikap, cara memegang senjata, cara menembak, dan beberapa hal itu sudah diperbaiki dalam beberapa hari terakhir," ujar Joni.

Joni juga mengungkapkan rencananya untuk mendirikan akademi menembak di Indonesia dengan mengadopsi program yang sudah ada di akademi menembak yang didirikan oleh Deepak K. Dubey di India.

"Selain itu, pelatih instrukturnya adalah pelatih Timnas India, dan saat ini India menjadi juara di nomor air rifle dengan memiliki cukup banyak pelatih. Beliau juga memiliki akademi menembak di India," jelasnya.

"Ke depannya, saya berharap bisa mendirikan akademi menembak di Indonesia yang mengadopsi program mereka. Kami juga akan mengirim atlet kita ke akademi menembak yang dimiliki oleh mereka sebelum kita memiliki akademi sendiri di Jakarta," tambahnya.

"Dengan harapan dari training camp ini, kami dapat memperoleh pengetahuan yang banyak. Yang paling penting adalah para atlet kita mendapatkan pelatih yang berkualitas sehingga mereka dapat mencapai skor yang baik di masa depan. Harapan kami juga adalah memiliki pelatih yang hebat di masa mendatang," pungkas Joni.

Dengan mengikuti kaidah jurnalistik di Indonesia, artikel ini memperbaiki penulisan berita asli dengan memberikan informasi yang lebih rinci, jelas, dan tepat sesuai dengan kegiatan dan pernyataan yang dilaporkan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)