Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle 2023, Ajang Menyiapkan Atlet Menuju Olimpiade

Jum'at, 07 Juli 2023 - 15:30 WIB
loading...
Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle...
Sebanyak 500 atlet dari 40 negara dan lima benua bakal meramaikan Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle pada 1-5 November 2023 di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali.
A A A
NUSA DUA - Sebanyak 500 atlet dari 40 negara dan lima benua bakal meramaikan Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle pada 1-5 November 2023 di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali. Itu sebagaimana disampaikan Anthony Charles Sunarjo selaku ketua umum Modern Pentathlon Indonesia (MPI).

"Tidak kurang 500 atlet dari 40 negara dan lima benua akan hadir di Bali, mengikuti kejuaraan dunia yang berada di bawah payung organisasi Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM). Jumlah peserta maksimal empat orang dari tiap negara," kata Anthony dalam keterangan persnya, Jumat (7/7/2023).

Biathle dan thriathle adalah olahraga pantai yang menggabungkan cabang olahraga lari dan renang (biathle), serta menembak, renang, dan lari (triathle). Biathle dimulai dengan lari, lanjut renang, dan diakhiri dengan lari.



Sedangkan triathle menggabungkan cabang olahraga menembak, renang, dan lari. "Untuk triathle, pertandingan dimulai dengan menembak. Atlet harus mengenai target sebanyak lima kali dengan tembakan tidak terbatas. Kemudian melewati area transisi untuk berenang dan dilanjutkan dengan berlari," ujar Anthony.

Sebagai bagian dari olahraga modern pentathlon, Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM di Bali akan mempertandingkan lima kelas di tiga cabang olahraga, yakni renang 200 meter dan lari 800 meter (biathle), menembak lima target dalam waktu 50 detik, renang 200 meter dan dipungkasi dengan lari 800 meter (triathle). Selain itu, ada 10 kategori pertandingan berdasarkan kelompok umur. Mulai dari Under 11, Under 13, Under 15, Under 17, Under 19, Juniors, Seniors, Masters 40+, Masters 50+, dan Masters 60+.

Anthony Charles Sunarjo menegaskan biathle dan triathle memang bagian dari modern pentathlon, salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Secara keseluruhan, modern pentathlon mempertandingkan lima cabang olahraga sekaligus dalam satu kejuaraan.



"Selain menembak, renang dan lari, ada anggar dan berkuda. Seluruh atlet modern pentathlon harus menguasai lima disiplin olahraga tersebut, meskipun anggar dan berkuda tidak dipertandingkan di Bali," tutur Anthony.

Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle di Bali, menurut Anthony, merupakan event besar bagi para atlet MPI. Selain event yang baru pertama kali diadakan di Asia, kejuaraan dunia ini juga menjadi salah satu ajang bagi para atlet untuk mendapatkan point penilaian menuju Olimpiade.

"Bagi atlet-atlet MPI dan khususnya masyarakat Indonesia, kejuaraan dunia ini akan menjadi ajang bergengsi sebagai upaya memberikan kontribusi dalam bentuk prestasi untuk menuju peringkat yang lebih tinggi, yakni peringkat dunia," urai Anthony.

Kejuaraan dunia di Bali ini tidak hanya untuk memasyarakatkan modern pentathlon di Indonesia. Tetapi juga mencari dan menciptakan atlet Indonesia yang potensial, serta sarana pengembangan dan pemberdayaan bakat atlet MPI, utamanya dalam event international

"Kita berharap, atlet-atlet muda yang terseleksi dari seluruh Indonesia serta terpilih dari yang terbaik, bisa mendapatkan point dan nilai untuk menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles dan Olimpiade 2032 di Australia," kata Anthony, seraya menyebut kejuaraan dunia di Bali juga diarahkan untuk mendukung Sport Tourism di Indonesia.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)