Erick Thohir Ajak Masyarakat Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia
loading...
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengajak masyarakat Indonesia bersatu untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia. / Foto: Instagram @erickthohir
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengajak masyarakat Indonesia bersatu untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Publik Tanah Air juga diminta agar tidak terbawa dengan isu politik.
Hal tersebut perlu dilakukan agar penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak mengalami kegagalan sebagaimana dialami Piala Dunia U-20. Seperti diketahui, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, santer isu politik soal rencana pemerintah pusat merenovasi Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, ada 22 stadion masuk skema renovasi yang total menelan biaya Rp1,9 triliun.
Menurut Erick Thohir, saat ini PSSI hanya fokus menyiapkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Jadi, tidak ada motif politik di balik renovasi JIS.
"Saya harap ini perdebatan yang tidak bermanfaat. Kami di sini PSSI jamin ingin perbaikan sepakbola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik sama-sama perbaiki," ungkap Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Mantan presiden klub Inter Milan ini menambahkan, jangan sampai isu-isu seperti itu justru menghambat persiapan Piala Dunia U-17. Dia tak mau lagi Piala Dunia U-17 batal digelar di Indonesia karena tinggal hitungan bulan lagi.
"Memang kita mau gagal lagi? masa sudah diberi kesempatan digagalkan lagi oleh diri sendiri. Bangsa apa kita ketika gagal marah-marah, menang berjibaku saling menyalahkan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa sepakbola Indonesia harus bangkit. Salah satu langkah awalnya adalah sukses menggelar Piala Dunia U-17 dan menyiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk bersaing.
"Sepakbola adalah hal yang penting di Indonesia karena 73 persennya suka bola. Anak muda suka bola. Kami ingin bangun dari tidur. Ayo kita sama-sama memaksakan diri dan berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 2023 agar bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa," tutup Erick Thohir.
Hal tersebut perlu dilakukan agar penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak mengalami kegagalan sebagaimana dialami Piala Dunia U-20. Seperti diketahui, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, santer isu politik soal rencana pemerintah pusat merenovasi Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, ada 22 stadion masuk skema renovasi yang total menelan biaya Rp1,9 triliun.
Menurut Erick Thohir, saat ini PSSI hanya fokus menyiapkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Jadi, tidak ada motif politik di balik renovasi JIS.
"Saya harap ini perdebatan yang tidak bermanfaat. Kami di sini PSSI jamin ingin perbaikan sepakbola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik sama-sama perbaiki," ungkap Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Mantan presiden klub Inter Milan ini menambahkan, jangan sampai isu-isu seperti itu justru menghambat persiapan Piala Dunia U-17. Dia tak mau lagi Piala Dunia U-17 batal digelar di Indonesia karena tinggal hitungan bulan lagi.
"Memang kita mau gagal lagi? masa sudah diberi kesempatan digagalkan lagi oleh diri sendiri. Bangsa apa kita ketika gagal marah-marah, menang berjibaku saling menyalahkan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa sepakbola Indonesia harus bangkit. Salah satu langkah awalnya adalah sukses menggelar Piala Dunia U-17 dan menyiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk bersaing.
"Sepakbola adalah hal yang penting di Indonesia karena 73 persennya suka bola. Anak muda suka bola. Kami ingin bangun dari tidur. Ayo kita sama-sama memaksakan diri dan berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 2023 agar bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa," tutup Erick Thohir.
(nug)
Lihat Juga :
