Bukan Takut Hadapi David Benavidez, Canelo Hanya Ingin Cari Lawan yang Lebih Menantang

LAS VEGAS - Promotor dan Chairman Matchroom Sport, Eddie Hearn menyebutkan bahwa Saul Alvarez tidak pernah mencari jalan ke luar yang mudah dalam karier tinju profesionalnya.

Petinju yang akrab disapa Canelo itu memiliki fokus utama mengejar gelar juara dunia dan bertarung melawan petinju-petinju terbaik yang ada di dunia.

Kendati demikian, kata Hearn, sebagian publik menilai bahwa Canelo menghindari tantangan terbesarnya.



Sejak Canelo menancapkan namanya di kelas menengah super, banyak yang melihat David Benavidez sebagai petinju yang berpotensi menjatuhkannya dari posisi puncak. Akan tetapi, Canelo justru terus melangkah ke arah lain.

Bintang tinju Meksiko ini dinilai telah menyingkirkan tantangan-tantangan yang tidak berbahaya seperti Callum Smith, Billy Joe Saunders dan Caleb Plant dalam perjalanannya untuk menjadi juara tak terbantahkan pertama dalam divisi ini.

Canelo sendiri, baru-baru ini, telah menggandeng Premier Boxing Champions, perusahaan yang juga menaungi Benavidez, untuk tiga pertarungannya ke depan.

Kendati begitu, Canelo memutuskan tidak menghadapi Benavidez untuk pertarungan pertama dari kesepakatan barunya tersebut. Seperti diketahui, petinju 33 tahun itu menjajal juara kelas menengah junior tak terbantahkan, Jermell Charlo pada 30 September mendatang. Sementara dua duel lainnya masih belum ditentukan.

Tidak sedikit yang memperkirakan bahwa Canelo akan menghadapi Benavidez. Namun, Eddie Hearn percaya bahwa Dmitry Bivol merupakan lawan yang lebih sulit.

Untuk diketahui, Canelo dengan berani melompat ke divisi kelas berat ringan guna menantang juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol pada Mei 2022. Sayangnya, Canelo menderita kekalahan angka dalam laga tersebut.

Dengan demikian, Hearn tidak yakin jika Canelo menghindari Benavidez. Dalam pandangan Hearn, Benavidez memang bagus, namun dia bukanlah Dmitry Bivol.



"Dia tidak memiliki masalah untuk melawan Benavidez. Namun, apa yang dia inginkan adalah mengalahkan Dmitry Bivol dan dia ingin merebut sabuknya di kelas 175 pon (79,4 kg). Itu adalah tantangan yang jauh lebih besar baginya," ujar Hearn kepada Fight Hub TV, seperti dikutip Boxing Scene.