Errol Spence Korbankan Bayaran dan Kemenangan demi Gelar Crawford

Errol Spence Jr rela mengorbankan bayaran dan kemenangan lain untuk menunggu pertarungan melawan Terence Crawford akhir Juli ini. Errol Spence memiliki hak untuk mengambil pertarungan lain di awal tahun ini dan memaksa Terence Crawford untuk menunggunya demi sebuah laga impian.

Pemikiran itu tidak pernah terlintas dalam benak sang pemegang gelar juara dunia kelas welter ini. Keputusan petinju Texas yang tak terkalahkan ini untuk menggali dan bernegosiasi secara langsung dengan Crawford adalah kekuatan pendorong untuk menghasilkan gelar juara tak terbantahkan pada tanggal 29 Juli mendatang.



Ini akan berarti lebih dari 15 bulan di luar ring bagi Spence, yang telah terbiasa dengan jeda waktu yang panjang di antara pertarungan. "Mereka ingin saya bertarung lagi," kata Spence mengakui kepada para awak media dalam sebuah konferensi pers virtual untuk mendiskusikan pertarungan super ini.

"Saya tidak ingin mengambil risiko cedera, luka... apa pun bisa terjadi. Saya hanya memutuskan untuk duduk di rumah, bersantai dan menunggu pertarungan melawan Terence, atau mencari tahu apakah pertarungan itu tidak terjadi dan kemudian mengambil pertarungan lain. Saya bersedia mengorbankan sebuah bayaran dan kemenangan lain untuk menunggu Terence."

Keduanya akan bertemu pada tanggal 29 Juli di Showtime Pay-Per-View dari MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Spence (28-0, 22KO) akan mempertaruhkan gelar IBF, WBC dan WBA kelas welter miliknya, sedangkan Crawford (39-0, 30KO) - pemegang gelar tiga divisi dan juara dua divisi dari Omaha, Nebraska - mempertaruhkan gelar WBO miliknya.

Pertemuan puncak raja kelas welter ini diselesaikan pada bulan Mei. Spence dan Crawford memulai kembali pembicaraan awal tahun ini setelah negosiasi panjang selama berbulan-bulan sepanjang paruh kedua tahun 2022 berakhir tanpa hasil. Crawford malah memilih untuk tetap mempertahankan gelarnya melawan David Avanesyan, yang ia kalahkan pada ronde keenam dalam pertandingan mereka pada 10 Desember lalu di kota kelahirannya, Omaha.

Spence telah melakukan segalanya selama pembicaraan sebelumnya dan dipaksa untuk berkumpul kembali. Lebih buruk lagi, ia tidak pernah bertanding sejak ia dihentikan pada ronde kesepuluh oleh Yordenis Ugas dalam laga penyatuan tiga sabuk mereka pada 16 April lalu di AT&T Stadium, Arlington, yang berjarak beberapa menit dari kampung halamannya, Desoto, Texas.



Ada opsi untuk menghadapi Keith Thurman, yang menerima kesempatan itu dan bahkan bersedia untuk maju dengan pertarungan tanpa gelar di kelas yang lebih tinggi. Spence tidak pernah secara terbuka mengkonfirmasi bahwa kesepakatan telah tercapai dan sebaliknya, ia terus berusaha keras selama pembicaraan baru dengan Crawford untuk menghasilkan pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas welter yang telah berlangsung selama lebih dari empat tahun.

''Saya tahu besarnya pertarungan ini dan apa artinya bagi warisan kami," tegas Spence. "Saya bersedia menunggu, sedangkan dia tidak. Saya tidak ingin keluar dan bertarung melawan seseorang. Saya mengesampingkan ego dan menyelesaikan pertarungan.''