Duel Tyson Fury vs Francis Ngannou, Laga yang Mengerikan buat Dunia Tinju

LONDON - Promotor tinju kenamaan asal Inggris, Eddie Hearn menyebut bahwa pertarungan tinju antara juara kelas berat WBC, Tyson Fury melawan juara kelas berat MMA, Francis Ngannou merupakan duel yang mengerikan bagi dunia tinju.

Hearn sebelumnya sempat berdiskusi dengan Ngannou untuk kemungkinan duel tinju melawan petinju yang dipromosikannya, yakni mantan juara dunia kelas berat, Anthony Joshua alias AJ.

Sayangnya, Ngannou menolak tawaran duel melawan AJ. "Saya membawa pertarungan (Ngannou) ke AJ. Dia tidak tertarik," ujar Hearn kepada Fight Hype.



Hearn pun mengkritik Fury dan tim yang mempromosikannya, karena menyarankan bahwa Fury-Ngannou lebih dari sekadar perebutan uang. Dan, hal ini pun membuat Hearn menyebut duel tinju Fury vs Ngannou mengerikan bagi dunia tinju.

"Saya mengetahui bahwa ada kesempatan bagi (Ngannou) untuk melawan seseorang. Saya pikir itu sangat buruk bagi tinju, karena jelas ada kesempatan untuk membuat pertarungan yang tak terbantahkan (Fury vs Oleksandr Usyk)," kata Hearn.

Promotor Fury sendiri, yakni Frank Warren sudah berulangkali membela daya tarik dari sisi olahraga dalam pertarungan Fury vs Ngannou.

"Saya mengerti sisi bisnisnya. Saya merasa Anda harus jujur, seperti, 'Kami memiliki kesempatan untuk menghasilkan banyak uang untuk pertarungan yang mudah. Kami akan melakukan itu sebagai gantinya. Dan saya rasa tidak ada yang akan menyesalinya," tutur Eddie Hearn.

"Para penggemar MMA tampaknya cukup senang dengan hal itu, karena saya rasa mereka menyukai Ngannou mengamankan sabuknya, namun para penggemar tinju nampaknya sangat marah," lanjut dia.

Duel melawan Ngannou mungkin tidak banyak membantu meningkatkan kredibilitas Fury. Sementara buat Ngannou, laga tinju ini jelas merupakan tonggak penting, apalagi dia akan mendapatkan bayaran yang tidak dapat bersama UFC.

Untuk diketahui, Fury, yang menguasai sabuk kelas berat WBC, akan menghadapi mantan juara kelas berat UFC, Ngannou di dalam ring tinju di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober mendatang.

Namun, WBC mengklarifikasi bahwa sabuk juara Fury tidak akan dipertaruhkan dalam pertempuran tersebut.

Banyak penggemar tinju yang mengkritik duel tersebut. Pasalnya, walaupun pertarungan ini menarik perhatian banyak orang, namun harus mengorbankan kesempatan menyaksikan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan antara Fury melawan Oleksandr Usyk.

Juara dunia kelas berat versi IBF/WBA Super/WBO/IBO asal Ukraina itu pun menuduh Fury menghindar darinya, meskipun telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan.



Setelah gagal mendapatkan duel lawan Fury, Usyk akhirnya beralih menghadapi penantang wajib Daniel Dubois bulan depan di Polandia.