Demi Anak dan Istri, Isaac Cruz Kerahkan Segenap Kemampuan saat Berlaga di Dalam Ring
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Mantan penantang gelar dunia kelas ringan WBA, Isaac "Pitbull" Cruz benar-benar menyesal lantaran banyak melewatkan waktu untuk berkumpul bersama istri dan anak-anaknya.
Petinju 25 tahun ini terpaksa harus sering meninggalkan keluarganya, karena sering masuk sasana dan gym untuk berlatih tinju.
Hal itu pun dijadikan Isaac Cruz sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik ketika berada di dalam ring tinju.
"Hal tersulit yang harus saya lakukan adalah saya harus mengatakan kepada istri dan anak-anak saya, 'hari ini, saya tidak bisa mengajak kalian makan es krim," ungkap Isaac Cruz, seperti dikutip laman Boxing Scene pada Rabu (19/7/2023).
"Saya beruntung bisa berlatih di dekat mereka, namun saya masih sangat merindukan mereka. Pada akhirnya, hal ini membuat saya lebih penting untuk melakukan pengorbanan dan bertarung dengan kemampuan terbaik saya," lanjutnya.
"Saya bertarung dengan kemampuan terbaik saya karena cinta dan dukungan yang saya terima dari keluarga saya," katanya lagi.
Usai kegagalan merebut gelar dunia kelas ringan WBA dari Gervonta "Tank" Davis, Isaac Cruz pun terus memperlihatkan keperkasaannya dengan menghentikan Yuriorkis Gamboa di ronde kelima, dan merobohkan Eduardo Ramirez di ronde kedua.
Petinju dengan rekor 24-2-1 (17KO) itu pun mampu menjelma menjadi idola para penggemar dari Meksiko yang penuh semangat, karena gayanya yang penuh aksi.
Walaupun telah bersaing di kelas ringan sepanjang kariernya sejak 2015, Cruz tidak memiliki rencana untuk meninggalkan divisi ini. Dia pun berharap bisa terus mengembangkan hubungannya dengan para penggemar melalui laga melawan para bintang lainnya di kelas ini.
Petinju 25 tahun ini terpaksa harus sering meninggalkan keluarganya, karena sering masuk sasana dan gym untuk berlatih tinju.
Hal itu pun dijadikan Isaac Cruz sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik ketika berada di dalam ring tinju.
"Hal tersulit yang harus saya lakukan adalah saya harus mengatakan kepada istri dan anak-anak saya, 'hari ini, saya tidak bisa mengajak kalian makan es krim," ungkap Isaac Cruz, seperti dikutip laman Boxing Scene pada Rabu (19/7/2023).
"Saya beruntung bisa berlatih di dekat mereka, namun saya masih sangat merindukan mereka. Pada akhirnya, hal ini membuat saya lebih penting untuk melakukan pengorbanan dan bertarung dengan kemampuan terbaik saya," lanjutnya.
"Saya bertarung dengan kemampuan terbaik saya karena cinta dan dukungan yang saya terima dari keluarga saya," katanya lagi.
Usai kegagalan merebut gelar dunia kelas ringan WBA dari Gervonta "Tank" Davis, Isaac Cruz pun terus memperlihatkan keperkasaannya dengan menghentikan Yuriorkis Gamboa di ronde kelima, dan merobohkan Eduardo Ramirez di ronde kedua.
Petinju dengan rekor 24-2-1 (17KO) itu pun mampu menjelma menjadi idola para penggemar dari Meksiko yang penuh semangat, karena gayanya yang penuh aksi.
Walaupun telah bersaing di kelas ringan sepanjang kariernya sejak 2015, Cruz tidak memiliki rencana untuk meninggalkan divisi ini. Dia pun berharap bisa terus mengembangkan hubungannya dengan para penggemar melalui laga melawan para bintang lainnya di kelas ini.