Tim Tszyu: Jermell Charlo Dilucuti Canelo, Giliran Aku Juara WBO

Juara interim kelas menengah junior WBO Tim Tszyu meyakini Jermell Charlo akan dihajar Saul Canelo Alvarez dan kalah dalam pertarungan berikutnya. Petinju Australia, Tim Tszyu, berharap untuk menjadi juara dunia WBO penuh pada kelas 69,8 kg yang dipegang Jermell Charlo.

Saat ini, Tim Tszyu memegang gelar juara dunia sementara WBO. Juara tak terbantahkan di kelas ini, Jermell Charlo, akan naik dua divisi untuk menantang juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez, pada tanggal 30 September di Las Vegas.



Jermell Charlo diperintahkan oleh WBO untuk melakukan pembelaan wajib melawan Tim Tszyu pada akhir September. Entah Charlo menang atau kalah melawan Canelo, banyak pihak yang memperkirakan Tszyu akan naik pangkat menjadi juara pada akhir malam. "Saya merasa begitu dia masuk ke dalam ring (melawan Canelo), dia akan langsung dilucuti," kata Tszyu kepada Fox Sports Australia.

"Saya pikir pertarungan itu tak terbantahkan v tak terbantahkan ... itu adalah bagian pemasaran dari pertarungan dan kita semua tahu bagaimana permainan tinju ini bekerja. Namun saya akan menjadi juara dunia WBO (setelahnya) - 100 persen, dijamin."

Tszyu mendukung Canelo untuk menjatuhkan Charlo. "Saya pikir dia akan mendapat pukulan telak. Charlo akan kalah. (Tapi) dia akan kalah dalam pertarungan berikutnya, apa pun yang terjadi. Antara saya atau Canelo. Jadi dia memutuskan untuk mengambil salah satu yang bayarannya lebih besar - sederhana saja," kata Tszyu.



Pertarungan antara Canelo dan Charlo merupakan sebuah kejutan besar bagi banyak orang - termasuk Tszyu. Canelo secara luas diperkirakan akan menghadapi sang kakak, Jermall Charlo, yang memegang gelar kelas menengah WBC. Namun, Jermall mengindikasikan kepada semua pihak bahwa ia tidak dapat bersiap-siap tepat waktu untuk membuat tanggal di bulan September.

Jermell mengangkat tangannya untuk menghadapi pertarungan besar tersebut. "Saya sedang berada di rumah, melihatnya di Instagram dan berpikir 'nah, mereka akan bertarung, bukan?", ungkap Tszyu. "Lalu saya membuka halaman Canelo dan tertulis tak terbantahkan versus tak terbantahkan. Saya berpikir 'apa? Langsung saja, saya menelepon manajer saya, tidak ada yang mengangkat. Jadi saya menelepon promotor dan mereka menjelaskan, lalu manajer saya menjelaskan. Saya sangat terkejut. Tidak bisa mempercayainya. Namun setelah beberapa hari dari kemarahan itu, saya melanjutkan hidup,''terang anak kandung Kostya Tszyu tersebut.

"Ketika satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka, dan saya yakin 100 persen ada hal yang lebih besar di depan mata daripada si kecil Charlo."