Kejurnas Panahan Junior 2023, Ajang Munculkan Atlet Nasional yang Siap Bersaing di Level Dunia
loading...
A
A
A
"Dengan pendekatan bottom up ini, kami berharap panahan Indonesia tidak akan kekurangan atlet berprestasi yang bakal mengharumkan nama Indonesia hingga ke kancah dunia," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Catura Pasha mengatakan, venue dari Kejurnas Panahan Junior 2023 merupakan yang terluas dari ajang sebelumnya, yang mendukung penyediaan 64 bantalan panahan, terdiri atas 48 bantalan pertandingan, 12 bantalan pelatihan, dan 4 bantalan bank shoot.
Catura menjelaskan, beberapa daerah, seperti Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah mengirim lebih dari 30 atlet. "Peserta terbanyak memang berasal dari Divisi Nasional, namun ada peningkatan yang signifikan di Divisi Compound dan Recurve," kata CAtura.
Catura menilai adanya arah perkembangan positif panahan Indonesia karena sudah mulai fokus ke Divisi Compound dan Recurve sejak usia dini, seperti yang dipertandingkan dalam turnamen panahan dunia. Saat ini talenta atlet muda di Divisi Compound dan Recurve mulai berkembang.
"Kami ingin memacu kompetisi terbuka yang sportif dan mampu menghasilkan bibit atlet panahan berprestasi dari ajang ini. Karena itu, kami memperbanyak perebutan medali sejak dari babak kualifikasi hingga eliminasi," imbuh Catura.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Catura Pasha mengatakan, venue dari Kejurnas Panahan Junior 2023 merupakan yang terluas dari ajang sebelumnya, yang mendukung penyediaan 64 bantalan panahan, terdiri atas 48 bantalan pertandingan, 12 bantalan pelatihan, dan 4 bantalan bank shoot.
Catura menjelaskan, beberapa daerah, seperti Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah mengirim lebih dari 30 atlet. "Peserta terbanyak memang berasal dari Divisi Nasional, namun ada peningkatan yang signifikan di Divisi Compound dan Recurve," kata CAtura.
Catura menilai adanya arah perkembangan positif panahan Indonesia karena sudah mulai fokus ke Divisi Compound dan Recurve sejak usia dini, seperti yang dipertandingkan dalam turnamen panahan dunia. Saat ini talenta atlet muda di Divisi Compound dan Recurve mulai berkembang.
"Kami ingin memacu kompetisi terbuka yang sportif dan mampu menghasilkan bibit atlet panahan berprestasi dari ajang ini. Karena itu, kami memperbanyak perebutan medali sejak dari babak kualifikasi hingga eliminasi," imbuh Catura.
(yov)