Stephen Fulton Geram Jadi Underdog Lawan Monster KO Naoya Inoue
loading...
Stephen Fulton Geram Jadi Underdog Lawan Monster KO Naoya Inoue/Premier Boxing Champions
A
A
A
Stephen Fulton geram diremehkan menjelang melawan Monster KO Naoya Inoue dalam pertarungan perebutan gelar kelas bantam super di Jepang. Juara kelas bantam super itu kesal menjadi underdog melawan Monster KO Naoya Inoue yang menjalani debut kelas bantam super. "Mereka tidak percaya pada aku. Mari kita buat mereka percaya,"tantang Stephen Fulton.
Stephen Fulton telah bertarung melawan hampir semua orang dalam divisi 55,3 kg. Dari calon penantang yang sedang naik daun sampai mantan, dan pada saat itu, juara dunia. Apakah rekor mereka masih murni atau tercoreng oleh kekalahan, Fulton tetap mendominasi. Tidak ada satu detik pun petinju yang baru berusia 29 tahun ini tidak diunggulkan. Namun, hal itu baru-baru ini berubah.
Monster KO Naoya Inoue telah dipuji sebagai seorang petinju berbakat dalam satu generasi, petarung yang unik, yang luar biasa - atau - dalam istilah awam, pada dasarnya adalah petarung terbaik dalam hal pukulan dan tendangan di dunia. Naoya Inoue yang memiliki rekor (24-0, 21 KO) berjalan seperti seorang petarung yang tahu betapa hebatnya dirinya.
Naoya Inoue mencetak kemenangan KO atas hampir semua lawan yang dihadapinya dan meraih gelar dalam tiga divisi berbeda. Pada umumnya, Inoue diperkirakan akan melakukan hal yang sama terhadap Fulton. Stephen Fulton (21-0, 8 KO) belum melakukan banyak wawancara dengan media akhir-akhir ini, dan lebih memilih untuk terfokus pada latihan.
Namun, ia telah mendengar berbagai pujian yang dilontarkan pada Inoue. Ia juga memperhatikan dengan seksama fitnah tersebut. Juara divisi bantam super itu, tak terganggu dengan kata-kata yang didengarnya. Sebenarnya, ia merasa terhibur dengan hal itu.
"Saat anda menjadi underdog, anda seperti diabaikan," kata Fulton kepada Top Rank Boxing. "Saya telah melihat dan mendengar banyak hal yang dikatakan orang tentang kekuatannya dan ia mungkin tidak memiliki dagu. Inoue adalah ini dan dia adalah itu. Saya suka itu,"lanjutnya.
Menuju ke Jepang dapat menempatkan Fulton dalam situasi yang sulit, namun Fulton tak dapat memikirkan cara yang lebih baik untuk membuktikan bahwa ia adalah petarung yang lebih baik. Untuk saat ini, Fulton akan tetap menutup mulutnya saat para pendukung Inoue terus meragukannya. Setelah semuanya selesai setelah tanggal 25 Juli, Fulton sangat yakin bahwa ia akan memiliki penggemar yang lebih besar lagi.
Stephen Fulton telah bertarung melawan hampir semua orang dalam divisi 55,3 kg. Dari calon penantang yang sedang naik daun sampai mantan, dan pada saat itu, juara dunia. Apakah rekor mereka masih murni atau tercoreng oleh kekalahan, Fulton tetap mendominasi. Tidak ada satu detik pun petinju yang baru berusia 29 tahun ini tidak diunggulkan. Namun, hal itu baru-baru ini berubah.
Monster KO Naoya Inoue telah dipuji sebagai seorang petinju berbakat dalam satu generasi, petarung yang unik, yang luar biasa - atau - dalam istilah awam, pada dasarnya adalah petarung terbaik dalam hal pukulan dan tendangan di dunia. Naoya Inoue yang memiliki rekor (24-0, 21 KO) berjalan seperti seorang petarung yang tahu betapa hebatnya dirinya.
Naoya Inoue mencetak kemenangan KO atas hampir semua lawan yang dihadapinya dan meraih gelar dalam tiga divisi berbeda. Pada umumnya, Inoue diperkirakan akan melakukan hal yang sama terhadap Fulton. Stephen Fulton (21-0, 8 KO) belum melakukan banyak wawancara dengan media akhir-akhir ini, dan lebih memilih untuk terfokus pada latihan.
Namun, ia telah mendengar berbagai pujian yang dilontarkan pada Inoue. Ia juga memperhatikan dengan seksama fitnah tersebut. Juara divisi bantam super itu, tak terganggu dengan kata-kata yang didengarnya. Sebenarnya, ia merasa terhibur dengan hal itu.
"Saat anda menjadi underdog, anda seperti diabaikan," kata Fulton kepada Top Rank Boxing. "Saya telah melihat dan mendengar banyak hal yang dikatakan orang tentang kekuatannya dan ia mungkin tidak memiliki dagu. Inoue adalah ini dan dia adalah itu. Saya suka itu,"lanjutnya.
Menuju ke Jepang dapat menempatkan Fulton dalam situasi yang sulit, namun Fulton tak dapat memikirkan cara yang lebih baik untuk membuktikan bahwa ia adalah petarung yang lebih baik. Untuk saat ini, Fulton akan tetap menutup mulutnya saat para pendukung Inoue terus meragukannya. Setelah semuanya selesai setelah tanggal 25 Juli, Fulton sangat yakin bahwa ia akan memiliki penggemar yang lebih besar lagi.
(aww)
Explore More