Marlon Tapales Sesumbar Menang Telak Lawan Monster KO Naoya Inoue

Juara dunia kelas bantam super IBF/WBA Marlon Tapales memuji Monster KO Naoya Inoue sebagai petinju yang sangat bagus tapi dia merasa yakin bisa menang telak melawannya. Juara dunia kelas bantam super IBF dan WBA, Marlon Tapales, menyaksikan penampilan yang luar biasa pada hari Selasa di Tokyo, namun petinju Filipina ini merasa yakin bahwa ia dapat mengalahkan Monster KO Naoya Inoue.

Marlon Tapales berada di sisi ring, saat Monster KO Naoya Inoue melakukan debutnya di kelas 55,3 kg dengan kemenangan TKO delapan ronde atas Stephen Fulton untuk merebut gelar juara dunia kelas bantam super WBC dan WBO. Setelah pertarungan berakhir, Tapales memasuki ring dan kedua petinju secara lisan setuju untuk bertarung di akhir tahun.



Saat ini, pertarungan tak terbantahkan itu sedang ditargetkan untuk bulan Desember di Jepang. "Saya ingin bertarung melawan Inoue. Saya ingin membuktikan diri bahwa saya adalah seorang juara," kata Tapales.

Menurut rekan promotor Tapales, JC Manangquil dari Sanman Promotions, pertarungan Inoue-Tapales hampir pasti terjadi. Kesepakatan ini akan dilakukan antara presiden MP Promotions, Sean Gibbons, dan Hideyuki Ohashi, manajer dan promotor Inoue.

Manangquil mengatakan bahwa Tapales menilai Inoue "sangat bagus", namun ia juga melihat beberapa kelemahan yang dapat dieksploitasi. "Kami yakin (dapat memberikan kejutan)," kata Manangquil kepada Rappler.



Tapales membuat kejutan awal tahun ini, ketika ia mengamankan keputusan terbelah dua belas ronde atas Murodjon Akhmadaliev untuk merebut gelar WBA dan IBF. Tapales (37-3, dengan 19 KO) akan berusaha membalas dendam atas beberapa petinju senegaranya yang dikalahkan oleh Inoue. Yang paling terkenal adalah Nonito Donaire, yang dikalahkan Inoue pada tahun 2019 dan 2022.

Kemenangan Inoue baru-baru ini membuatnya menjadi petarung pria kedua dalam sejarah Jepang yang menjadi juara dunia empat divisi. Petinju lainnya, Kazuto Ioka, saat ini adalah juara dunia WBA di kelas terbang super. Inoue juga merupakan petinju pertama dari Jepang yang menjadi juara dunia tak terbantahkan di era empat sabuk.