Zainudin Amali Tegaskan Tak Ada Pemain Titipan
loading...
A
A
A
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memantau seleksi pemain Timnas U-17 Indonesia di Kota Manado. Sebanyak 124 peserta terlihat bersemangat dan antusias mengikuti seleksi.
Zainudin yang didampingi anggota Komite Eksekutif sekaligus manajer Timnas Indonesia U-17 Indonesia Endri Erawan, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pemandu bakat Rully Nere serta Firman Utina, menegaskan bahwa tidak ada pemain titipan.
Mantan Menpora menuturkan semua bersaing untuk lolos untuk seleksi nasional. "Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi. Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti," ujar Zainudin Amali dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (30/7/2023).
Proses seleksi dipimpin langsung Indra Sjafri didampingi dua pemandu bakat dengan membagi para pemain menjadi beberapa tim. Adapun setiap tim diberikan waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok.
"Ada beberapa hal yang dijadikan parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini," ungkap Indra Sjafri.
Kemampuan taktikal pemain juga ditegaskan oleh salah satu pemandu bakat Rully Nere. Rully menilai kemampuan pemain di seleksi kali ini juga kompetitif. "Permainan para pemain di Manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. Salah satu poin terpenting adalah visi bermain. Jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti," imbuh Rully.
Zainudin yang didampingi anggota Komite Eksekutif sekaligus manajer Timnas Indonesia U-17 Indonesia Endri Erawan, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pemandu bakat Rully Nere serta Firman Utina, menegaskan bahwa tidak ada pemain titipan.
Mantan Menpora menuturkan semua bersaing untuk lolos untuk seleksi nasional. "Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi. Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti," ujar Zainudin Amali dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (30/7/2023).
Proses seleksi dipimpin langsung Indra Sjafri didampingi dua pemandu bakat dengan membagi para pemain menjadi beberapa tim. Adapun setiap tim diberikan waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok.
"Ada beberapa hal yang dijadikan parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini," ungkap Indra Sjafri.
Kemampuan taktikal pemain juga ditegaskan oleh salah satu pemandu bakat Rully Nere. Rully menilai kemampuan pemain di seleksi kali ini juga kompetitif. "Permainan para pemain di Manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. Salah satu poin terpenting adalah visi bermain. Jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti," imbuh Rully.
(yov)