FIFA Tinggalkan Catatan Hasil Inspeksi Stadion Manahan Solo, Salah Satunya Soal Rumput

SOLO - FIFA meninggalkan sejumlah catatan setelah melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo pada Selasa (2/8/2023). Meskipun beberapa venue seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat, dan Sriwaru telah siap untuk Piala Dunia U-20 yang batal digelar, kondisi rumput di Stadion Manahan Solo masih memerlukan perbaikan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan bahwa FIFA ingin memeriksa detail seperti rumput, infrastruktur, sarana-prasarana, dan keamanan. Salah satu catatan utama adalah kondisi rumput yang masih kuning di Stadion Manahan akibat kurangnya penyiraman akibat masalah pompa air yang tidak optimal.

"Hasil inspeksi ada beberapa catatan rumputnya ada yang kuning (Stadion Manahan, red). Jadi kurang penyiraman karena kondisi pompa kami yang kurang maksimal. Jadi PR kami adalah rumput," bebernya, Rabu (2/8/2023).



Selain masalah rumput, FIFA juga kemungkinan akan menggunakan Solo sebagai tempat kantor operasional, sehingga tribun timur Stadion Manahan akan disterilkan. Namun, hal ini belum resmi diputuskan.

Rini menegaskan bahwa secara umum FIFA memberikan penilaian baik terhadap kondisi venue yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17. Namun, beberapa tambahan dan perbaikan masih perlu dilakukan berdasarkan catatan dari inspeksi.

Setelah hasil inspeksi resmi diumumkan, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo akan mengikuti rekomendasi dari FIFA untuk memastikan persiapan venue berjalan dengan baik.